EDITOR.ID, Jakarta,- Media sosial twitter saat ini menjadi media paling banyak dimanfaatkan kelompok tertentu membangun narasi negatif, memprovokasi dan menebar fitnah. Kelompok ini beramai-ramai terus membangun narasi negatif tentang pemerintahan Presiden Joko Widodo. Terutama isu pemindahan Ibu Kota Negara.
Mereka juga rajin membangun propaganda dan provokasi negatif dengan narasi beraneka macam terkait Program vaksinasi. Mereka membangun opini agar program pemerintah untuk melindungi rakyat dari ancaman Covid-19 melalui vaksinasi gratis ini, menjadi buruk dimata publik.
Sedikit saja mereka memperoleh bahan gambar atau video tentang pemerintah maka gambar dan video tersebut akan dipelintir dan dibangun opini seolah pemerintahan saat ini dzalim.
Terbukti hari ini akun dengan nama @wawat_kurniawan mengunggah sebuah video yang memperlihatkan aparat TNI melakukan gerakan piting terhadap seorang warga yang hendak disuntik. Video ini sengaja diviralkan di media sosial.
Wawat_Kurniawan mengunggah video TNI piting warga yang hendak disuntik itu melalui twitter seperti dilihat pada Minggu 6 Februari 2022.
Dalam narasi cuitannya, @Akun Wawat_Kurniawan mulai propaganda dan menebar fitnah dengan mengaitkan peristiwa dalam video tersebut dengan vaksinasi.
Akun @Wawat_kurniawan dalam cuplikan video itu menudin bahwa video ini memperlihatkan cara vaksin model baru bagi yang anti Omicron.
?Cara vaksin model baru anti Omicron,? cuit akun Wawat_Kurniawan.
Lantaran perlakuan aparat TNI-Polri terhadap warga itu, si akun Wawat_Kurniawan menggoreng, membumbui, serta memanas-manasi publik dengan mengomentari gambar video tersebut dengan fitnah bahwa Pemerintahan Presiden Jokowi sangat zalim.
?Yang dilakukan Pemerintah joko bin dzalim banget,? cuit sang pemilik akun @Wawat-Kurniawan.
Usai menebar fitnah melalui Twitter, akun @wawat_kurniawan tiba-tiba mengubah akunnya menjadi privat dan semua unggahan hilang. Belum diketahui apakah hal itu untuk menghilangkan jejaknya agar lolos dari patroli polisi siber.
Namun akun lainnya @rahardjo justru mengunggah ulang postingan dari akun @wawat_kurniawan yang dicuplik dari akun @kabulkajate sebagai bukti bahwa akun wawat_kurniawan telah memposting ujaran fitnah di medsos. Berikut postingan akun @kabulkajate
Before pic.twitter.com/w5uO4EJRbG
— Mandarmugo Kabul Kajate (@Painopetek) February 7, 2022
Kendati demikian, belum bisa dipastikan apakah warga yang dipiting oleh aparat TNI tersebut disuntik vaksin Covid-19 atau suntikan penyakit lainnya.
Sampai saat ini, juga belum diketahui pasti kapan dan di mana lokasi kejadian serta kronologi peristiwa dalam video yang diunggah oleh netizen itu.
Sementara itu, dlihat dari video tersebut tampak seorang warga tergeletak di jalanan sambil dipiting oleh aparat TNI-Polri.
?Itu mah fitnah, Allahu Akbar. Lailahailallah Muhammadarasulullah,? ujar sang perekam video itu.
Tak berselang lama, sejumlah tenaga medis yang berada di dekat aparat TNI itu terlihat merobek lengan baju warga tersebut dan menyuntikkan jarum suntik ke lengan pria itu.
?Istigfar ajalah. Divaksin, divaksin,? ujar suara dalam video itu. (tim)