EDITOR.ID, Jakarta,- Jangan salah, manfaat pepaya muda untuk kesehatan ternyata beragam. Antara lain menjaga kesehatan pencernaan, meringankan peradangan, menjaga kesehatan jantung, dan mengatasi infeksi. Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi pepaya muda karena bisa memicu kontraksi.
Dengan kandungan nutrisi yang tinggi, manfaat pepaya muda sangatlah banyak. Selain dikonsumsi sebagai sumber nutrisi penting bagi tubuh, pepaya muda juga banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk kesehatan dan kecantikan.
Pepaya muda kaya akan vitamin A, C, dan E. Di dalamnya terdapat kandungan folat tinggi serta berbagai mineral yang penting bagi tubuh seperti magnesium, kalium, kalsium, dan zat besi.
Pepaya muda juga mengandung antioksidan berupa karotenoid, polifenol dan likopen serta berbagai asam amino yang dibutuhkan tubuh.
Pepaya muda baik untuk kesehatan
Ada banyak sekali manfaat pepaya muda yang bisa dirasakan, meliputi:
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Pepaya muda kaya akan enzim papain yang dapat mencerna protein serta bermanfaat bagi orang dengan gangguan pencernaan atau pankreas. Enzim ini juga baik dikonsumsi oleh orang yang mengonsumsi banyak daging.
Manfaat pepaya muda untuk pencernaan lainnya adalah sebagai pencahar alami yang dapat meringankan sembelit. Buah ini juga bisa dijadikan sebagai obat alami dalam mengatasi gangguan dispepsia atau bahkan disentri.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Kandungan asam folat pada pepaya muda dapat membantu mengurangi kadar homosistein yang dikaitkan dengan risiko kerusakan dinding pembuluh darah penyebab serangan jantung dan stroke.
Dengan membantu mengontrol kadar homosistein dalam darah, maka dapat mengurangi risiko kerusakan pembuluh darah.
Selain itu, ekstrak pepaya muda juga mengandung fibrin yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko pembentukan bekuan darah pemicu gangguan jantung dan stroke.
3. Meningkatkan produksi ASI
Konsumsi pepaya muda tidak dianjurkan bagi ibu hamil, tetapi sebaliknya, ini bisa menjadi hal yang baik bagi ibu menyusui. Pepaya muda diduga mengandung senyawa yang dapat memengaruhi estrogen dan dapat menambah produksi ASI pada ibu menyusui.
4. Pepaya muda bisa meredakan nyeri haid
Pepaya muda dipercaya dapat meredakan nyeri haid. Manfaat ini didapatkan dari berbagai nutrisi buah ini yang memiliki sifat antiinflamasi atau bisa membantu meringakan peradangan. Selain itu, juga terdapat senyawa yang dapat memengaruhi kadar hormon sehingga dapat membantu meredakan nyeri haid.
5. Membantu mengatasi infeksi
Pepaya muda memiliki senyawa aktif yang memiliki aktivitas antimikroba dan juga antioksidan. Mengonsumsi pepaya muda dapat membantu mengatasi infeksi umum beberapa jenis bakteri, cacing dan amuba.
Selain mampu menghalau radikal bebas, kandungan pada pepaya muda juga dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit karena infeksi.
6. Mengurangi tanda-tanda penuaan kulit
Manfaat pepaya muda bagi kulit diperoleh dari kandungan antioksidan polifenol dan vitamin A, C, serta E di dalamnya.
Pepaya muda dapat membantu mengurangi tanda penuaan kulit, mencegah jerawat, memberi perlindungan terhadap kerusakan oksidatif serta mencerahkan dan meratakan warna kulit.Untuk mendapatkan manfaat pepaya bagi kulit, Anda dapat membuat jus pepaya bersama kulitnya.
Pasta pepaya dapat dicampur madu dan diaplikasikan pada kulit untuk menenangkan dan melembapkan.
7. Membantu penyembuhan luka
Tidak hanya mencegah dan mengatasi penyakit, pepaya muda juga dapat membantu penyembuhan luka. Kandungan papain dan chymopapain telah dikaitkan dengan manfaat pepaya muda dalam mengurangi peradangan kulit, penyembuhan luka dan mencegah infeksi luka.
Risiko mengonsumsi pepaya muda yang harus diperhatikan
Manfaat pepaya muda memang sangat banyak, namun ada juga beberapa risiko yang perlu diwaspadai ketika Anda menggunakan atau mengonsumsinya, seperti:
- Alergi. Pepaya muda memiliki banyak kandungan lateks yang dapat menyebabkan alergi bagi sebagian orang.
- Kerusakan esofagus. Kandungan papain pada pepaya muda mungkin dapat menyebabkan kerusakan esfofagus atau kerongkongan jika dikonsumsi terlalu banyak.
- Membahayakan janin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pepaya muda saat hamil dapat berisiko menyebabkan janin mengalami keracunan atau cacat lahir.
- Keguguran pada wanita hamil. Pepaya muda berbahaya untuk ibu hamil karena lateks yang dikandungnya dapat memicu kontraksi rahim sehingga memicu terjadinya keguguran atau kelahiran prematur.
- Jika Anda sedang mengonsumsi warfarin (obat anti pembekuan darah) dan anti diabetes, sebaiknya hindari juga mengonsumsi pepaya muda.
Interaksi dengan obat warfarin dapat meningkatkan efek samping seperti memar dan pendarahan. Sementara reaksi dengan obat diabetes mungkin dapat membuat kadar gula darah turun drastis. (Sumber Artikel Sehatq)