EDITOR.ID, Jakarta,- Kulit wajah anda mulai ditumbuhi jerawat yang menyebalkan. Maka disarankan menggunakan bedak tabur ketimbang compact powder atau bedak padat. Sebab, bedak padat bisa menyebabkan kulit lebih berminyak dan merangsang pertumbuhan jerawat. Karena itulah orang dengan kulit berjerawat disarankan memakai bedak tabur.
Hal ini disampaikan oleh Dokter spesialis dermatologi dan venerologi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp.KK(K).
Sementara itu, untuk orang yang memiliki kondisi kulit normal, kosmetik yang ada di pasaran sudah melewati penelitian dan uji tes dan pada umumnya sehingga setiap individu bisa menggunakan produk tersebut.
?Tidak ada permasalahan untuk memilih skincare untuk orang yang memiliki kondisi kulit normal, bisa dari review pemakaian keluarga, teman dekat apabila ingin mencoba produk tersebut,” tutur dr Irma belum lama ini.
Dr Irma juga mengingatkan agar orang sedang melakukan proses terapi jerawat sebaiknya menggunakan produk yang sudah disarankan oleh dokter dan apabila ingin menggunakan jenis kosmetik tertentu harus dikonsultasikan ke dokter.
Jerawta sendiri disebabkan oleh hormon androgen, yakni ketika hormon androgen terbentuk lalu memengaruhi sel sebocyte yang berada di kelenjar minyak sehingga menyebabkan sel-sel di dalamnya besar atau bertambah banyak dan menyebabkan produksi minyak.
Selain itu, ada juga sel keratinoscyte yakni sel-sel yang ada pada lapisan kulit lapisan atas atau kulit ari. Hormon androgen memengaruhi sel ini sehingga menyebabkan sel keratinoscyte menjadi lengket dan susah lepas.
Nah, ketika sel keratinoscyte lengket dan bertambah banyak ditambah produksi minyak, maka akan terjadi sumbatan. Kemudian, sumbatan inilah yang disebut sebagai komedo.
Saat komedo terpapar oleh kuman maka akan terjadi inflamasi atau peradangan. Peradangan tersebut yang kemudian dikatakan jerawat.
Puncak keparahan jerawat sendiri biasanya terjadi pada anak berusia 17 sampai 21 tahun dan biasanya 85 persen kasus akne ini akan sembuh pada usia 25 tahun, sementara 15 persen sisanya dapat menetap sampai dengan usia 49 tahun bahkan lebih. (antara)
