Heboh! Komnas HAM Temukan Ada Lebih dari Satu Orang Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat

kerangkeng manusia ala bupati foto antara

EDITOR.ID, Medan,- Sungguh mengejutkan. Dalam penelusurannya di kerangkeng milik Bupati Langkat, Komnas HAM menemukan ada yang meninggal. Bahkan lebih dari satu orang tewas di kerangkeng tersebut.

Komnas HAM memeriksa kondisi kerangkeng dan menanyai penghuninya pada Rabu (26/1/2022). Kerangkeng ini dibuat Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin di belakang kediaman pribadinya di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Penghuni kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin disebut kerap mengalami tindak kekerasan.

Dari hasil investigasi yang dilakukan Komnas HAM, kekerasan yang terjadi menyebabkan sejumlah orang tewas.

“Dalam konteks hilangnya nyawa ini kami menemukan informasi, kami sudah telusuri dan sangat sahih dan ternyata pada saat saya sampaikan, teman-teman Polda Sumut juga menelusuri hilangnya nyawa itu,” kata Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam, Sabtu (29/1/2022).

Choirul Anam menyebutkan proses rehabilitasi yang terjadi di dalam memang penuh dengan catatan kekerasan fisik sehingga menyebabkan hilangnya nyawa.

“Semua orang yang pergi ke sana niatnya adalah rehabilitasi. Tempatnya adalah rehabilitasi tapi tidak berizin. Polanya kami dapat, waktunya kami dapat, infrastruktur melakukan kekerasan kami dapat, informasi soal alat kami dapat, keterangan konteks kenapa terjadinya kekerasan itu juga kami dapat, orangnya juga kami dapat,” jelasnya.

Menurut Choirul Anam kerangkeng yang diklaim sebagai tempat rehabilitasi itu sebenarnya tidak memiliki izin. Korban tewas di kerangkeng itu diduga lebih dari satu. Sebab Komnas HAM menemukan kuburan para penghuni kerangkeng di sejumlah tempat.

“Korban dikebumikan ada di beberapa tempat. Artinya korban lebih dari satu,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menambahkan hasil penyelidikan sementara ternyata ada korban tewas akibat dianiaya di kerangkeng.

“Kita masih mendalami informasi terkait hilangnya nyawa orang ini. Temuannya sama seperti itu. Kita sudah temukan tempat pemakamannya. Yang kita temukan lebih dari satu,” ucap Panca. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: