EDITOR.ID, Bandung – Program kegiatan yang diajukan oleh Mitra Komisi II DPRD Jabar, dalam hal ini OPD (organisasi perangkat daerah), dimaksimalkan dalam anggaran tahun 2022 mendatang
Anggota DPRD Jabar, Irpan Haeroni menilai meningkatnya anggaran beberapa OPD mitra komisi II , sebagai wujud dalam pemulihan ekonomi di Jabar.
“Ini bentuk pemulihan ekonomi semakin membaik, sehingga anggaran di OPD yang tadinya terkena refocusing, sekarang berangsur meningkat,” jelasnya, Jumat 12 November 2021.
Adapun program dan kegiatan yang diajukan oleh OPD Mitra Komisi II pada RKUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2022 adalah sebagai berikut.
Dinas Kehutanan semula Rp285.120.738.986 menjadi Rp225.605.173.401, Dinas Perkebunan semula Rp89.172.749.913 menjadi Rp78.795.779.949, Dinas Pariwisata & Kebudayaan semula Rp131.244.607.122 menjadi Rp74.734.601.939, Biro Perekonomian semula Rp5.656.387.270 menjadi Rp4.931.543.703.
“Atas detail anggaran yang diusulkan tersebut, terlihat dua dinas yang secara anggara naik yaitu Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Dinas Perindustrian & Perdagangan,” papar Irpan.
Irpan meleihat, bahwa hal ini menunjukan dukungan?pemulihan ekonomi?di masa pandemi?Covid-19?cukup serius.
“Meski di OPD lain anggarannya turun, dua OPD mitra komisi II meningkat anggarannya,” jelasnya.
Ditegaskannya, yang paling penting adalah nanti dalam tahap penyerapannya.
“Jangan sampai tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.Jika penyerapannya salah sasaran, maka sebesar apapun anggarannya tidak akan membantu meningkatkan?pemulihan ekonomi?Jawa Barat,” pungkasnya.
(Advertorial Adikarya Parlemen DPRD Jabar)