EDITOR.ID, Jakarta,- Klub raksasa asal Spanyol Real Madrid mulai bangkit setelah beberapa pekan terpuruk dengan hasil buruk. Klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu berhasil mengalahkan Shaktar Donetsk dengan skor 2-1 dalam lanjutan pekan keempat Grup D Liga Champions, Kamis (4/11/2021) dini hari WIB.
Lagi-lagi Karim Benzema tampil sebagai pahlawan dalam laga dramatis ini. Dua gol yang dicetak penyerang kelas dunia ini pada menit 14 dan 61 menjadi sumbangsih krusial penentu kemenangan El Real atas tamunya Shaktar Donetsk.
Selain Karim Benzema, pahlawan El Real malam itu yang juga patut mendapat apresiasi adalah penyerang masa depan Vinicius Junior. Ia menjadi kreator serangan karena dua gol yang disarangkan Benzema adalah berkat dua assistnya.
Sebenarnya Shaktar Donetsk cukup kuat juga untuk ditaklukkan El Real. Pasalnya hingga babak pertama usai mereka mampu mengimbangi permainan El Real. Bahkan ketika Benzema dkk mencetak gol di menit ke-14, Shaktar Donetsk mampu menyamakan dengan skor 1-1 berkat gol mengejutkan striker Fernando di menit 39.
Selepas laga, Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti nampak kurang puas dengan kemenangan timnya atas Shaktar Donetsk dengan skor 2-1. Carlo Ancelotti menilai permainan Real Madrid tidak cukup agresif.
Hal ini tak lain karena mengakhiri babak pertama dengan kedudukan imbang 1-1.
“Kami memulai setiap babak dengan baik tetapi mungkin tidak cukup agresif.” kata Carlo Ancelotti dikutip dari laman UEFA.
Los Blancos pun setelah kembali unggul juga harus bermain bertahan akibat kurungan serangan yang diperagakan Shaktar Donetsk.
“Kami mengendalikan permainan tanpa menciptakan bahaya.” lanjutnya.
“Mereka ingin memainkan bola di belakang kami di babak pertama, dan begitulah cara mereka mendapatkan gol, jadi kami memutuskan untuk bertahan lebih rendah di babak kedua.” terangnya.
Lebih lanjut, Ancelotti beralih memuji kontribusi Vinicius yang menyumbang dua asisstnya kepada Benzema.
Vinicius disebut pintar dalam menjadi kreator serangan hingga memiliki kepercayaan yang tinggi. “Dia dalam performa yang bagus.” puji Ancelotti.
“Pencuriannya untuk gol pertama sangat bagus dan kemudian hubungannya dengan Casemiro dan Benzema untuk yang kedua luar biasa.” tambahnya.
“Dia percaya diri dan pada permainannya.” ungkap pelatih berusia 62 tahun tersebut.
Real Madrid mencetak gol di menit 14 melalui serangan yang dibangun hingga memunculkan kemelut di pertahanan lawan. Karim Benzema berhasil memanfaatkan kemelut di pertahanan lawan. Tendangan keras penyerang asal Prancis tersebut tak mampu ditahan penjaga gawang Shaktar Donetsk. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Real Madrid.
Namun pada menit ke-39, Shaktar Donetsk berhasil menyamakan kedudukan.
Gawang Courtois kebobolan melalui lesakan tembakan Fernando yang meneruskan umpan sodoran Patrick. Gol Fernando sekaligus menutup babak pertama dengan skor imbang 1-1.
Selepas turun minum, para penggawa Los Blancos berusaha menaikan tempo permainanya. Hal ini membuat Shaktar Donetsk menerapkan pertahanan berlapis guna mengantisipasi serangan Los Blancos.
Namun pada menit 61, Benzema berhasil mencetak gol keduanya di laga ini.
Seperti gol sebelumnya, Benzema lagi-lagi mendapat asisst dari Vinicius.
Brace Benzema dan asisst kedua Vinicius merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Los Blancos. Hingga peluit dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan Real Madrid tetap bertahan. (tim)