Para pemuda dari berbagai organisasi kembali memperingati sumpah pemuda dengan tema ?Anak Muda dan Semangat Sumpah Pemuda 1928?. Diantaranya Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI) Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Komisariat Unibversitas PGRI Adi Buana dan Klub Baca Bintang Timur.
Kegiatan diskusi Refletif ini dilangsungkan dengan rangkaian acara yakni pembacaan puisi, penyampaian materi dan pembawaan lagu.
Sejarah panjang perkembangan bangsa Indonesia sampai detik ini tidak terlepas dari sejarah orang muda. Sebelum kemerdekaan bangsa ini, sebuah gerakan besar terjadi meledak dan membara begitu dasyat pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jl. Kramat Raya 106, Jakarta.
Momen itu diabadikan sebagai hari special untuk kembali dalam semangat kepemudaan kita. Semangat pemuda pada 93 tahun yang silam menjadi simbol yang diperlukan bagi pergumulan penentuan identitas keindonesiaan dirintis sejak awal berdirinya berbagai organisasi modern di Indonesia.
?Kita berharap di moment ini para pemuda dalam gerakan bagaimana mencintai Indonesia dari hal yang kecil yaitu prestasi yang mengharumkan nama bangsa? kata Oswald Wasekjen I PMKRI Surabaya, Kamis (28/10).
Di kesempatan yang sama, Muhammad Davit Irawan selaku Ketua GMNI Unipa memotivasi pemuda saat ini agar bisa lebih memberikan manfaat yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
?Pemuda pemudi pada generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi terdahulu, dari segi interaksi sosial, cara berfikir dan cara menyelesaikan suatu masalah. Generasi terdahulu rela mengorbankan harta, bahkan mempertaruhkan nyawa mereka untuk kepentingan bersama, yaitu kemerdekaan Indonesia? Ujar Davit.
“Maka hari ini kita juga harus bisa melihat bahwa peran pemuda terhadap kemajuan teknologi dan terus berusaha update dengan pemberitaan di media sosial, bagaimana kita sebagai pemuda mampu menciptakan suatu usaha-usaha yang bisa kita manfaatkan untuk mengirimkan informasi yang dapat memperluas sumber daya manusia bagi pembangunan baik saat ini maupun masa yang akan datang?, tambah Davit.
Forum diskusi itu juga dipantik oleh Refi Achmad Zuhair selaku Ketua DPC GMNI Surabaya. Ia mengajak untuk merefleksikan apa yang seharusnya dilakukan oleh pemuda mas akini.
?Kita sudah tiba di Era digital dimana kita berusaha meneruskan dan mempertahankan bangsa Indonesia. Kita dari Bangsa yg sama dan tanah air yg sama yaitu Indonesia. Kegiatan kita hari merupakan usaha kita untuk merefleksikan sejarah panjang bangsa Indonesia?, ujar Refi.