EDITOR.ID, Surabaya,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan bahwa seluruh pihak harus memiliki sense of crisis dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti ini. Pejabat pemerintah harus memberikan teladan serta memaksimalkan peran dan fungsinya. Masyarakat juga harus disiplin menjaga protokol kesehatan.
Tapi justru pemimpin Jawa Timur terlihat tidak memiliki sense of crissis. Setelah beberapa waktu lalu ada pesta perayaan hari ulang tahun Gubernur Jatim yang meriah di gedung negara Grahadi, kali ini Khofifah Indar Parawansa membuat status bercanda di akun instagramnya?https://www.instagram.com/p/CRoPCEmBzk/ pada Kamis (22/7/2021).
“Opa Jae Hyun semasa masih ngekos di Simokerto dan menjadi panitia kurban Iedul Adha,” tulis status Khofifah dengan gambar seorang anak yang memakai kaos bertuliskan nama pemain sepak bola Korea di penyembelihan kurban, pada Kamis (22/7).
Status Khofifah yang bercanda disaat Jatim mengalami lonjakan kasus COVID-19 dan masyarakat menjerit akibat diterapkannya PPKM Darurat, mengundang tanggapan sinis dari warganet.
Warganet akun @Istambol.koopi menulis “ojok guyonan ae, rakyatmu jerit2!!!
“Saya tanya kemaren masalah bantuan ppkm gak dijawab…saya tanya masalah vaksin untuk anak juga norespon…saya ktp jawatimur masa harus tanya gubernur dki apa jawa tengah…hadeh bingung…,” tulis akun @nefi_destiandri
“Kok yo iso…wong yo rakyate akeh sing menjerit bingung anak bojoe mangan opo duite entek lah kok sek kobere posting drakor… aneh ae se,” tulis akun yang lain @zulkarnain8620.
Anggota DPRD Jatim dari fraksi PDI Perjuangan Deni Kini, Mawar?AFI?akui?tak?akan?muncul?lagi?di?berbagai?podcast atau konten YouTube untuk membahas perceraiannya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Imbas Disindir Susi Si Babysitter? Mawar AFI Kini Ogah Diundang Podcast Lagi, Mantan Steno: Terserah, https://jatim.tribunnews.com/2022/03/15/imbas-disindir-susi-si-babysitter-mawar-afi-kini-ogah-diundang-podcast-lagi-mantan-steno-terserah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Wicaksono saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa Gubernur Khofifah terlihat tidak punya sense of crisis.
“Receh banget postingan bu Gubernur, seakan gak punya sense of crisis,” ujar Deni kepada editor.id .
“Gak enak menanggapi hal-hal yang seperti ini, nanti Jadi ikutan receh. Biar masyarakat dan netizen yang menilai,” tegasnya.
Dalam perjalanannya, status medsos pimpinan Jatim ini seperti biasa komentar yang mengkritik atau memberi saran dengan hal yang penting dihapus. Yang tinggal adalah komentar yang memuji-muji. (Tim)