Komisi I DPRD Jabar Tinjau Pos Penyekatan, Agar Masyarakat Tidak Mudik Untuk Cegah Penyebaran Covid-19

img 20210522 wa0042

EDITOR.ID, Bandung – Larangan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui jajaran Kepolisian dan berbagai pihak lainnya yang bertujuan menjaga keselamatan masyarakat dengan upaya antisipasi penyebaran dan penularan Covid-19 yang ditakutkan akan semakin meluas karena budaya mudik di Indonesia.

Anggota DPRD Jabar dari Komisi I, Haru Suandharu berharap seluruh lapisan masyarakat di Jawa Barat dapat mematuhi kebijakan Pemerintah mengenai anjuran pelarangan mudik, pasalnya dalam kondisi Pandemi saat ini hal itu harus betul-betul diwaspadai untuk mencegah kasus penularan Covid-19.

“Mudah-mudahan melalui sinergitas antara masyarakat dan juga aparat kepolisian serta semua pihak agar tetap mematuhi segala peraturan dan bisa menekan laju penyebaran Covid-19,” terang Haru, Jumat, 7 Mei 2021.

Haru menilai, penyekatan di kawasan pintu keluar tol Cileunyi jauh lebih padat dibandingkan dengan pintu tol lainnya. Hal itu, salah satunya disebabkan oleh pembangunan flyover menuju tol Dawuan, sehingga ada penumpukan kendaraan meski tidak terlalu parah.

“Kami menyerahkan sepenuhnya untuk rekayasa jalan kepada jajaran Kepolisian dan dibantu aparat keamanan lainnya untuk memecah kemacetan. Selain itu juga diberlakukan pemilahan plat nomor kendaraan selain plat D yang mengarah ke pintu keluar Tol Cileunyi, itu sebagai upaya untuk memudahkan identifikasi kendaraan yang diindikasikan mudik,” tutup pria yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar ini.

Terpisah Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat lainnya, Syahrir mengungkapkan, agar tidak meningkatkan akumulasi kerumunan yang berkepanjangan.

Syahrir meminta para petugas di lapangan harus mampu menciptakan strategi dan juga terobosan-terobosan baru guna mewujudkan pengaturan lalu lintas yang tegas dan disiplin.

“Kami dari DPRD melalui Komisi I melakukan kunjungan ini untuk memastikan bahwa skenario pengaturan lalu lintas terkait dengan penyekatan larangan mudik berjalan dengan baik dan juga memenuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.

Disamping itu, kesehatan menjadi kunci utama untuk seluruh petugas keamanan karena dengan tugas yang sangat berat tersebut.

“Seluruh petugas harus berusaha menjaga sikap humanis saat menghadapi masyarakat yang nekat mudik, misalnya senantiasa tersenyum dan senantiasa menebar kebaikan saat melaksanakan operasi,” pungkas Politisi Gerindra ini.

(Advetorial Humas DPRD Jabar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: