EDITOR.ID, Madiun, – Menjelang Kongres Persatuan Alumni GMNI, yang rencananya digelar pada bulan Juni 2021 mendatang, beredar daftar 15 nama yang disebut akan menjadi kandidat Calon Ketua Umum PA GMNI.
Daftar nama calon itu beredar melalui layanan pesan singkat pada grup yang diikuti awak media sejak Kamis (18/03) malam.
Daftar nama itu dicantumkan pada sebuah desain seperti poster digital.
Pada gambar itu ada 15 nama calon Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Alumni GMNI. Mereka adalah Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Agung Nugroho (Mantan KPUD Jatim/Dewas BPJS), Lilik Indarto Gunawan (PA GMNI madiun), H. Hari Wuryanto (Wakil Bupati Madiun), Mudjoko (Ketua PA GMNI Magetan), Indra Priangkasa (Ketua PA GMNI Madiun), Whisnu Wardhana (Ketua KPUD Kota Madiun), Soni Soemarsono (PP PA GMNI) , Teten Masduki (Menteri Koperasi), Palar Batubara (PP PA GMNI), Arif Wibowo (Anggota DPR RI), Yanu (PA GMNI Kota Blitar), Widi Cahyono (PA GMNI Ponorogo), Aria Bima (PP PA GMNI/Anggota DPR RI) dan Aven Januar (Ketua PA GMNI Kab Blitar).
Terkait poster digital tersebut, Hendri Wahyu Wijaya, Sekretaris PA GMNI Madiun, mengungkapkan bahwa ke-15 nama tersebut adalah hasil penjaringan dan rekomendasi diskusi serta konsolidasi PA GMNI Madiun.
“Nama-nama tersebut sebatas aspirasi dari kawan-kawan nasionalis di Madiun Raya,” ujarnya.
Pembicaraan rekomendasi strategis tersebut akan dilakukan PA GMNI mataraman Raya secara serial pada bulan April, baik secara daring maupun offline.
“Waktu dekat kita akan ada pertemuan dengan DPC PA GMNI Mataraman, untuk menentukan satu atau dua nama,” ucapnya.
Proses penjaringan yang dilakukan oleh PA GMNI Mataraman itu, dimulai dari Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Tulungagung, Blitar Raya, dan Kediri Raya. Sehingga, lanjut Hendri jika ada wilayah lain yang hendak merekomendasikan nama lain dipersilahkan untuk menyusun rekomendasi masing-masing wilayah.
“Proses penjaringan ini bisa dilakukan Cabang PA GMNI dimana saja, sah itu dilakukan untuk mendinamisasi dan bagian dari proses dialetika jelang kongres nantinya,” papar Hendri.
Dikatakan, PA GMNI Mataraman, tidak sekedar merekomendasikan nama tapi juga merekomendasikan beberapa agenda strategis selama beberapa tahun mendatang.
Mengintensifkan pembinaan ideologi, ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan maupun program-program kemasyarakatan lainnya.
serta tugas sejarah bagi Alumni GMNI untuk berperan serta aktif mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai Amanat Founding Fathers.
“Perlu kegiatan dan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi organisasi, masyarakat dan bangsa. Hal ini sesuai tujuan organisasi. Untuk Madiun sudah memulai dengan membangun ekonomi kerakyatan melalui koperasi,” pungkas Hendri. (adv)