EDITOR.ID, Bandung,– Jajaran kepolisian akan menggunakan mobil listrik pertama di Indonesia. Kendaraan hemat energi ini akan digunakan untuk mobilisasi pergerakan polisi atau mobil patroli.
Penggunaan mobil listrik di Jawa Barat kembali menjadi perhatian, setelah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggunakan Hyundai Kona sebagai mobil dinasnya. Informasi terbaru, mobil listrik Hyundai Kona kini menjadi salah satu unit mobil patwal polisi untuk orang nomor satu di Jawa barat tersebut.
Hyundai Kona merupakan model kendaraan elektrifikasi yang ditawarkan ke Indonesia sejak November 2020, mobil ini menjadi satu-satunya model kendaraan yang menawarkan tenaga listrik penuh dengan harga yang relative terjangkau jika dibanding dengan mobil listrik merek lain.
Tak salah jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan belanja daerahnya dengan membeli beberapa unit mobil listrik Hyundai Kona untuk mobil dinas pejabatnya. Salah satunya yang akan digunakan sebagai mobil Patwal Gubernur Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap penggunaan mobil listrik yang tanpa menggunakan bahan bakar bensin dan tanpa emisi sebagai kendaraan patroli polisi dapat menekan anggaran operasional sampai 70 persen.
Kang Emil sapaan akrabnya, bilang kendaraan ini menjadi mobil Patwal (patroli dan pengawalan) yang bertugas di kantor Gubernur Jawa Barat.
“Ini mobil polisi pertama di Indonesia yang menggunakan mobil listrik. Mobil patwal yang bertugas di kantor Gubernur Jabar,” ucap Emil dalam postingan pada akun Instagram pribadinya, dikutip Minggu (7/2).
Dari foto yang diunggah Emil, mobil listrik yang digunakan sebagai patwal merupakan Hyundai Kona Electric. Mobil ini dirilis di Indonesia pada November 2020 berbarengan dengan peluncuran unit lain Hyundai, yakni Ioniq.
Kedua produk ini merupakan mobil listrik termurah di Indonesia, sebab harganya Rp600 jutaan atau berada jauh di bawah kompetitor yang sudah meluncur lebih dahulu atau di atas Rp1 miliar antaranya BMW i3S dan Tesla.
Kona listrik yang diunggah Emil ini terlihat telah disesuaikan dengan kebutuhan kepolisian seperti pemasangan lampu strobo pada bagian atap, serta striping biru-merah yang lengkap dengan logo kepolisian pada bagian pintu.
Hanya saja penggunaan mobil Hyundai ini berbeda dari kabar sebelumnya. Sebab sempat dikabarkan bila Polri akan menggunakan mobil Tesla sebagai kendaraan patroli.
Menurut Emil selain irit pengeluaran, penggunaan mobil listrik juga baik bagi lingkungan dan tidak menyebabkan kebisingan.
“Selain tidak merilis polusi dan kebisingan ke udara, Alhamdulillah menghemat biaya dan anggaran bulanan sampai 70 persen dibandingkan dengan anggaran rutin kendaraan bensin,” ucap Emil.
“Mari perlahan menuju gaya hidup ramah lingkungan dan ramah terhadap penghasilan,” sambung Emil.
Tentu bukan tanpa alasan bagi Gubernur Ridwan Kamil memilih Hyundai Kona untuk melakukan pengawalan yang diberikan kepada petugas kepolisian setempat. Mengingat pengawalan mobil Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat akan menjadi perhatian jika hanya mobil pejabatnya saja yang menggunakan mobil listrik Hyundai Kona namun juga bagi petugas Patwalnya.
Dari postingan instagram @prosignal Indonesia, mobil Patwal Hyundai Kona dilengkapi dengan standar mobil pengawalan lalu lintas jalan raya. Pada bagian atas mobil terdapat lampu strobo yang biasa dinyalakan saat tengah melakukan pengawalan.
Selain sebagai patwal, mobil listrik Hyundai juga sudah digunakan berbagai pejabat di Jawa Barat hingga pemerintah pusat. (tim)