Oleh : Ustadz Nur Rohmad
Penulis Adalah Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Ketua Bidang Peribadatan & Hukum, Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia Kab. Mojokerto
Khutbah Jumat kali ini hendak menegaskan bahwa semua nabi dan rasul tak hanya membawa ajaran tauhid tapi juga berstatus sebagai Muslim—sebagaimana disampaikan Al-Qur’an.
Artinya, Islam bukanlah agama yang baru berdiri pada masa Nabi Muhammad, seperti disalahpahami sebagian orang.
Para nabi itu memang berbeda secara syariat tapi ajaran pokok (agama) mereka tunggal, yang bersumber dari Allah subhanahu wata’ala.
Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan dekstop). Berikut contoh teks khutbah Jumat tentang “Tiga Macam Bentuk Sabar”. Semoga bermanfaat! (Redaksi)
Khutbah I
اَلْØَمْد٠لله٠الْمَوْجÙوْد٠أَزَلًا وَأَبَدًا بÙلَا مَكَانÙØŒ وَالصَّلَاة٠وَالسَّلَام٠الْأَتَمَّان٠الْأَكْمَلَانÙØŒ عَلَى سَيÙّدÙنَا Ù…ÙØَمَّد٠سَيÙّد٠وَلَد٠عَدْنَانَ، وَعَلَى آلÙه٠وَصَØْبÙه٠وَمَنْ تَبÙعَهÙمْ بÙØ¥ÙØْسَانÙØŒ أَشْهَد٠أَنْ لَّا Ø¥Ùلهَ Ø¥Ùلَّا الله٠وَØْدَه٠لَا شَرÙيْكَ Ù„ÙŽÙ‡ÙØŒ وَأَشْهَد٠أَنَّ سَيÙّدَنَا Ù…ÙØَمَّدًا عَبْدÙه٠وَرَسÙوْلÙÙ‡ÙØŒ لَا نَبÙيَّ بَعْدَهÙ.
أَمَّا بَعْدÙØŒ ÙÙŽØ¥ÙÙ†Ùّي Ø£ÙوْصÙيْكÙمْ ÙˆÙŽÙ†ÙŽÙْسÙيْ بÙتَقْوَى الله٠الْعَلÙيّ٠الْقَدÙيْر٠الْقَائÙÙ„Ù ÙÙيْ Ù…ÙØْكَم٠كÙتَابÙÙ‡Ù: Ø¥Ùنَّ الدّÙينَ عÙنْدَ الله٠الْإÙسْلَام٠(ءال عمران: ١٩)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan.
Kaum Muslimin yang berbahagia,
Beberapa kalangan beranggapan bahwa nabi yang pertama kali membawa agama Islam adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sedangkan nabi-nabi terdahulu, menurut mereka, membawa agama yang berbeda-beda.
Kata mereka, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam beragama tauhid, tidak beragama Islam, dan Allah menurunkan kepada Nabi Musa dan Isa ‘alaihimassalam agama Yahudi dan Nashrani, bukan agama Islam.