EDITOR.ID, Madiun, – Dijadwalkan paling cepat dalam pekan ini BPBD Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akan melengkapi berbagai sudut lokasi umum dengan perangkat wastafel dan hand zanitizer otomatis. Itu dilakukan sebagai upaya turut membungkam lajunya virus populer, COVID-19, agar tak merebak di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Madiun, Zahrowi, kepada jurnalis di ruangannya, Senin (14/ 12).
“Iya, mudah mudahan dalam minggu ini perangkat tersebut sudah bisa dipasang di berbagai sudut lokasi umum di Kabupaten Madiun,” ungkap Zahrowi.
Perangkat kesehatan itu berupa hand sanitizer dan wastafel injak, dalam model yang praktis. Sejumlah barang tersebut segera dikirim ke titik tertentu, untuk segera dipasang agar bisa dimanfaatkan publik.
Lokasi pemasangan, menurut Zahrowi, akan dipilih lokasi umum sesuai kemendesakannya. Seperti rumah sakit, pasar, alun alun, terminal, ruang terbuka hijau dan fasilitas umum lain milik Pemda setempat.
“Jika sudah terpasang, pemeliharaannya diserahkan kepada pihak yang ditempati. Misalnya kalau dipasang di rumah sakit, ya pihak rumah sakit yang bertanggung jawab merawatnya,” katanya.
Dijelaskan Zahrowi, total perangkat sebanyak 77 unit tersebut diperoleh atas bantuan Bank Jatim Cabang Madiun, melalui program corporate social responsibility.
Jadi, jelas Zahrowi, awalnya Bappeda Kabupaten Madiun mengajukan bantuan sebanyak 300 unit perangkat tersebut. Namun pihak Bank Jatim Cabang Madiun hanya sanggup membantu sebanyak 77 unit.
Sekalipun menurut kebutuhan dirasa belum cukup, namun menurut Zahrowi, bantuan itu sudah sangat berarti. Lantaran, kebutuhan akan ketersediaan perangkat kebersihan saat ini dirasakan sangat mendesak.
Sementara Staf Humas Bank Jatim Cabang Madiun, Lesty, yang dijubungi jurnalis secara terpisah mengaku tidak berkopenten menjawab konfirmasi terkait bantuan tersebut.
“Saya tidak bisa mengomentari bantuan tersebut. Karena hal itu menjadi kewenangan Bank Jatim Pusat (Surabaya). Tapi memang benar ada bantuan tersebut,” tutur Lesty.
Dipungkasi Zahrowi, sejumlah perangkat kesehatan tersebut akan diedarkan sesuai peruntukannya pada Jumat (18/ 12) mendatang. Diharapkan, perangkat itu sanggup membantu dalam menumpas COVID-19, khususnya di wilayah Kabupaten Madiun. (fin)