EDITOR.ID, Magetan, – Segenap unsur komponen kebencanaan di wilayah Magetan, Jawa Timur, berjibaku melakukan pembersihan material longsor yang terjadi di lima titik, Senin (14/ 12). Karakter longsor tidak hebat, sehingga mereka bekerja menggunakan alat pertukangan biasa, dan diharap hari tuntas.
Lima titik longsor, yang berlangsung pada malam sebelumnya, itu terjadi di Desa Cilieng, Kecamatan Poncol, sebanyak 4 titik. Sedangkan satu titik longsor terjadi di Desa Genilangit, wilayah Kecamatan yang sama.
Empat titik longsor di Desa Cileng yang tergolong ringan itu tidak mengakibatkan kerusakan rumah penduduk. Gumpalan longsor saat ini langsung dibersihkan unsur desa tanggap bencana (Destana), dibantu petugas BPBD, TNI dan Polri.
“Tidak terdapat kerusakan rumah warga yang timbul akibat longsor di Desa Cileng. Korban jiwa juga nihil. Dan saat ini material longsor tengah dalam penangan Destana dibantu petugas kebencanaan,” jelas Ulung, Operator Pusdalops BPBD MAGETAN, kepada jurnalis, Senin (14/ 12).
Sementara satu titik longsor yang terjadi di Desa Genilangit mengakibatkan jebolnya tembok rumah warga setempat. Tembok sisi rumah janda bernama Sumiati itu bolong, tertembus material talud setinggi 4 meter sepanjang 25 meter, yang tiba tiba runtuh semalam.
“Pokoknya pas hujan malam hari, tiba tiba longsor mengenai rumah saya. Saat ini kotorannya dibersihkan secara suka rela oleh bapak bapak itu,” tutur Sumiati dalam bahasa jawa.
Di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, juga dilaporkan adanya pagar tembok SMP Negeri 1 Kecamatan Kare ambruk. Tembok sepanjang 20 itu ambrol saat berlangsung hujan panjang semalam.
Bencana alam akibat hujan semalam juga merambah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tercatat sedikitnya banjir ringan melanda Kecamatan Pangkur dan Kendal.
Peristiwa yang terjadi di Ngawi, selain karena curah hujan semalam, juga adanya kiriman air Bengawan Solo yang melintas Kota Ngawi.
Tidak termonitor adanya korban jiwa maupun luka, baik petugas maupun warga masyarakat, dalam peristiwa tersebut. Namun masyarakat diminta agar tetap terjaga kewaspadaannya. (fin)