EDITOR.ID, Indramayu – Awal November ini wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) memasuki musim penghujan. Meski belum merata, namun intensitas hujan telah terjadi menyeluruh.
Curah hujan bahkan diperkirakan melebihi batas normal. Jika selama ini curah hujan di kisaran 150 mm, November ini diperkirakan akan lebih dari itu.
Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati, Majalengka, Ahmad Faa Izyn (Faiz), Selasa (3/11) menjelaskan, meski belum merata, namun secara umum wilayah tersebut sudah memasuki musim penghujan.
“Memang belum merata. Beberapa kecamatan secara terpisah-pisah belum turun hujan. Namun cakupan wilayah yang sudah memasuki musim hujan relatif menyeluruh,” tutur dia.
Dengan memasuki musim penghujan, maka masa pancaroba telah berlalu. Daerah kini dihimbau untuk mengantisipasi dampak dari musim hujan seperti bencana banjir dan tanah longsor.
“Tentu yang perlu diwaspadai adalah bencana akibat musim hujan seperti banjir dan tanah longsor,” tutur Faiz.
Dari pengamatan di lapangan, seluruh wilayah di Kabupaten Indramayu sejak sepekan diguyur hujan. Intensinya tidak sama, sebagian cenderung tinggi disertai tiupan angin cukup kencang. “Kalau di wilayah kota, sudah mulai banyak genangan air. Penyebabnya, drainase buruk,” ungkap Lilis, warga Jl. Yos Sudarso.
Reporter : Hendra Sumiarsa