EDITOR.ID Indramayu – Ada-ada saja, disela- sela acara ramah tamah Plt.Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, usai membuka TMMD Ke-109, Kepala Desa (Kades) Gantar Kec.Gantar tiba-tiba kesurupan. Keruan, peristiwa tersebut sontak membuat Taufik dan pejabat TNI yang ada di tempat terkejut.
Ikhwal peristiwa kesurupan Kuwu Gantar, Manan, terjadi saat Taufik dan rombongan singgah di pendopo rumah Kades Manan.
Ketika seorang penari jaipong menampilkan tarian bertajuk “Wangsit Siliwangi”, Kades manan tiba-tiba bangun dari tempat duduknya. Ia lalu berjalan nenghampiri sang penari seraya meraih “keris kujang” yang terselip di pinggang penari.
Saat itulah Kades Manan kemudian menggelepar sembari melakukan gerakan mistis.
Melihat hal itu, sejumlah orang berteriak histeris dan sebagian lainnya berusaha menenangkan sang kades. Plt.Bupati Indramayu Taufik Hidayat dan pejabat utama Korem serta Kodim Indramayu tampak ikut menenangkan kades Manan. “Alhamdulillah beliau akhirnya tersadar,” tutur Taufik Hidayat.
Sementara itu, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109, telah dibuka secara resmi oleh Plt.Bupati Indramayu, Selasa (22/9). Kegiatan bakti tahunan TNI itu dipusatkan di Desa/Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. Sasaran kegiatan meliputi pembangunan jembatan, jalan dan rehab rumah tidak layak huni (rutilahu).
Taufik berharap, TMMD kali ini bisa ikut membantu peningkatan infrastruktur di desa. Ia menambahkan, infrastruktur yang dibangun tersebut terhubung dengan simpul ekonomi antara kabupaten Indramayu dan Subang.
“Sebagai daerah perbatasan, Kecamatan Gantar memiliki banyak potensi ekonomi. Makanya harus dibuka akses lebih luas tentu dengan infrastruktur yang memadai,” tandas Taufik. (HSM)
