EDITOR.ID, Indramayu – Nasib malang menimpa Kastawi (80), seorang kakek tuna netra. Ia ditemukan tewas terpanggang saat rumah yang ditinggalinya di Desa Bangodua, Blok Desa II RT.09/05, Kec.Bangodua, Kab. Indramayu, hangus terbakar, Sabtu (19/9).
Informasi yang berhasil dihimpun editor.id menyebutkan peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 08.00 WIB. Menurut salah seorang saksi mata, sebelum rumah terbakar, sempat terlihat kepulan asap tebal dari arah dapur. Tak lama, kepulan asap bertambah besar disusul muncul kobaran api. “Sambil berteriak minta tolong, saya bersama warga yang ada di lokasi berusaha memadamkan kobaran api,” ujar Dian, saksi mata yang juga masih keponakan korban.
Upaya warga memadamkan api tak kunjung berhasil lantaran api terus membesar. Kondisi rumah sederhana yang sebagian bangunannya terbuat dari bilik bambu semakin mempercepat api menjalar. Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah datang dua unit mobil pemadam.
Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto melalui Kapolsek Tukdana AKP Sunardi menjelaskan, setelah upaya pendinginan oleh tim pemadam selesai, di dalam rumah ditemukan korban Kastawi. Kondisi tubuhnya mengenaskan, terpanggang dalam keadaan terbaring. “Korban tuna netra, sehingga diduga tidak sempat keluar rumah saat kebakaran terjadi,” jelas Sunardi.
Sunardi menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) reskrim polsek dan tim inafis reskrim polres, sumber api diduga berasal dari dapur rumah korban. “Kami menemukan wajan atau penggorengan sudah berlubang, leleh oleh api. Kerugian materi sementara kami taksir sekira tujuh puluh juta rupiah,” imbuh Sunardi. (HSM)