EDITOR.ID, Jember,- Dinamika Pilkada di Jember termasuk fenomenal! Meski Bupati Jember Faida yang nyalon lagi punya elektabilitas tinggi tak menjamin partai politik meliriknya.
Hingga batas akhir menjelang pendaftaran hari Kamis (3/9/2020) belum ada satupun parpol yang mendekati Faida. Bahkan 11 partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD Jember justru diborong dua pasangan calon (paslon) yaitu Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman, dan Abdussalam-Ifan Ariadna.
Dari total 50 kursi parpol di DPRD, pada Pilkada Jember 2020 ini tidak ada yang melirik petahana Bupati Jember, Faida.
Padahal sesuai aturan Pilkada, bakal calon kepala daerah bisa berkontestasi dari jalur parpol hanya butuh diusung minimal pemilik 10 kursi di dewan. Namun hingga Kamis (3/9/2020) malam, bisa dipastikan tidak satu pun parpol memberi rekomendasinya untuk Faida.
Ini tentu sangat kontras saat Faida berkontestasi di Pilkada Jember 2015, di mana saat itu ia mendapat dukungan dari PDIP, NasDem dan PAN.
Tetapi Faida tetap yakin dengan kepercayaan dari rakyat Jember.
Oleh sebab itu Faida tak patah arang. Jauh-jauh sebelumnya ia sudah menyiapkan cadangan sekoci jaga-jaga jika nantinya tidak didukung partai. Maka ia mengawali maju lagi ke kompetisi Calon Bupati Jember jalur perseorangan.
Sehingga meski tak mengantongi tiket dari parpol, Faida masih punya peluang dengan mengantongi tiket dari rakyat. Karena Faida yang saat ini menjabat Bupati Jember masih memiliki kesempatan satu kali lagi untuk berkontestasi di Pilkada Jember.
Faida yang berpasangan dengan Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Vian), oleh KPU dinyatakan lolos untuk mendaftar melalui jalur perorangan.
Kalau dirunut ke belakang, menguapnya dukungan parpol (dewan) kepada Faida di Pilkada 2020 ini tentu akibat beberapa kebijakannya yang dinilai berani namun kontroversial.
Dan kebijakannya sebagai pemimpin pemerintahan di Jember, yang dianggap tidak sesuai fungsi pokok DPRD.
Kemudian kegagalan Jember memiliki APBD 2019, serta keputusan melakukan mutasi besar-besaran yang dinilai dewan tidak sesuai aturan.
Berbagai kejadian ‘luar biasa’ itu, sampai menjadi perhatian Gubernur Jatim dan Mendagri, namun tetap tidak ada solusi.
Imbasnya, sekarang tak ada parpol yang berani mendekati Faida di Pilkada 2020.
Saat pendaftaran calon di KPU Jember kemarin, peta dukungan itu semakin jelas.
Seperti paslon Abdussalam-Ifan Ariadna yang mendapat dukungan dari PDIP, Golkar, PAN, Berkarya, Perindo, dan PKB, dengan jumlah 22 kursi.
Sedangkan pasangan Hendy Siswanto M Balya Firjaun Barlaman diusung oleh lima parpol yakni Nasdem, Gerindra, PKS, Demokrat, dan PPP.