EDITOR.ID – Jember, Pendaftaran pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sudah semakin dekat. Namun, sejauh ini Partai Partai politik di Jember belum menetapkan pasangan calon bupati/wakil bupati yang akan diusung pada Pilkada 2020.
Hanya calon Petahana yang sudah memastikan ikut didalam pemilihan Bupati Jember dari jalur perseorangan. Untuk calon yang diusung dari partai belum ada yang dipastikan dapat rekomendasi.
Didalam pemilihan Bupati di Jember Head to Head sudah menjadi keharusan.
Dan sudah diakui oleh hampir semua partai dan para politikus untuk mengalahkan Petahana harus dimunculkan satu calon untuk melawan petahana. Oleh sebab itu harus ada partai yang berani menampilkan calon alternatif yang bisa mengalahkan Petahana.
Hal ini tidak bisa terlepas dari sosok baru yang terakhir muncul. Seorang Wanita yang bernama Nur Farida Amalia, dimana kecerdasan, intelektualitas dan semangat dari Nur Farida sendiri sudah banyak diketahui oleh partai partai bahkan anggota DPR.
Untuk mengembalikan Marwah DPRD Jember kepada fungsinya dan demi masyarakat Jember sangatlah naif bila kedatangan Nur Farida Amalia dianggap terlambat karena namanya belum masuk lembaga survey.
Tapi tidak bisa kita pungkiri bahwa Nur Farida Amalia adalah sosok yang sudah dikenal rakyat akar rumput, terbukti dengan banyaknya dukungan real yang harusnya segera disikapi oleh partai partai politik di tingkat daerah dan pusat.
“Saya siap mengalahkan Petahana, dan bagi saya hanya Wong Wedok yang bisa mengalahkan Wong Wedok”, ujar Nur Farida.
kata kata itulah yang selalu dikatakan Nur Farida kepada media, dan dengan penuh keyakinan dia siap dihadapkan dengan petahana bila dia benar benar diberi kepercayaan oleh partai partai politik dan rakyat Jember.
“Saya siap berdebat secara terbuka dengan calon petahana untuk program Jember kedepan”, ujar Nur Farida dengan penuh keyakinan. (Har)