Wonogiri – Seorang petani asal Giriwoyo, Wonogiri, mendadak jatuh dan meninggal dunia saat bekerja di sawah, Rabu (1/4/2020).
Dari laporan yang masuk ke Polres Wonogiri, peristiwa itu terjadi di Dusun Grenjeng RT 001/RW 005, Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri.
Petani asal dusun tersebut, Sodikin, 65, tengah bekerja di sawah tak jauh dari rumahnya, Rabu (1/4/2020) pukul 13.30 WIB. Saat itu Sodikin bekerja bersama istrinya, Paniyem, 68, di sawah tersebut.
Tanpa diketahui sebabnya, Sodikin tiba-tiba terjatuh. Sang istri, Paniyem, panik dan sontak berteriak-teriak meminta tolong. Teriakannya terdengar oleh petani lain yang bekerja tak terlalu jauh dari sawah Sodikin.
Mendengar teriakan tersebut, petani lain, Slamet, 40, yang saat itu berada di sawah dekat sawah Sodikin langsung menuju lokasi. Saat sampai di lokasi Slamet mendapati Sodikin sudah tergeletak tak sadarkan diri.
Selanjutnya Slamet mengangkat tubuh Sodikin ke jalan dusun tepi sawah. Saat itu belum diketahui apakah petani Wonogiri yang jatuh di sawah itu sudah meninggal dunia atau belum.
Punya Riwayat Hipertensi dan Asam Urat
Slamet kemudian menginformasikan kejadian itu ke Polsek. Tak lama petugas bersama tim medis sampai lokasi.
Saat dicek Sodikin sudah meninggal dunia. Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, kepada wartawan, Rabu petang, menyampaikan belum diketahui penyebab pasti petani itu tiba-tiba jatuh dan meninggal dunia di sawah.
Namun, Suwondo mengatakan berdasar keterangan saksi, Sodikin memiliki riwayat sakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dan asam urat.
“Keluarga menganggap kejadian itu musibah sehingga menerima kematian Sodikin,†kata Suwondo mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing.
Keluarga tidak menghendaki autopsi. (dealova)