Jakarta, EDITOR.ID,- Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa menjadi perhatian publik setelah ikut terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (2/12/2024). Sebelum diberi tugas sebagai Plt Walikota Pekanbaru, Risnandar adalah Plt Direktur Organisasi Kemasyarakatan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru, Riau. Ada delapan pejabat dan satu swasta diamankan. Mereka kemudian dibawa ke kantor KPK di Jakarta.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyampaikan, salah satu yang terjaring OTT itu ialah Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. “Iya benar, penangkapan terhadap Pj. Walkot Pekanbaru,” kata Johanis Tanak, Senin malam.
Sosok Risnandar Mahiwa dan Harta Kekayaannya
Lantas siapakah sosok Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, dan berapa nilai harta kekayannya?
Sekadar informasi, Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto, melantik Risnandar Mahiwa sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru di Gedung Daerah Balai Serindit, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (22/5/2024) lalu.
Dengan begitu, Risnandar Mahiwa telah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru selama 6 bulan. Risnandar merupakan putra kelahiran Luwuk, Sulawesi Tengah yang berkarir di Kementerian Dalam Negeri.
Ia mengawali karier birokratnya sebagai Lurah Soho, Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2009 silam. Kemudian ia hijrah menjadi Kepala Sub Bagian Penyusunan Anggaran dan Program pada Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Kesbang dan Politik Kemendagri.
Sejak 2018 lalu, ia menduduki kursi Kabag Umum Sekretariat Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kemudian ia promosi menjadi Plt Direktur Organisasi Kemasyarakatan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri sejak 2021.
Selanjutnya, Risnandar Mahiwa resmi diangkat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menduduki kursi Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru menggantikan Muflihun yang sudah menjabat selama dua tahun.
Penetapan Risnandar dikukuhkan dalam Surat Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-1122 Tahun 2024 yang diteken Menteri Tito Karnavian pada 20 Mei 2024.
“Memberhentikan saudara Muflihun, Sekretaris DPRD Provinsi Riau sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut. Mengangkat saudara Risnandar Mahiwa, Direktur Organisasi Kemasyarakatan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri sebagai Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau,” tulis SK Mendagri.
Berapa Nilai Harta Kekayaan Risnandar Mahiwa?
Terkait nilai harta kekayaan, Risnandar Mahiwa melaporkan harta kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2023 pada 18 Maret 2024.