Digitalisasi: Kunci Sukses Dongkrak Komoditas Indonesia di Pasar China

Ilustrasi

Oleh:
Dr Tanti Novianti, SP, MSi
Anggi Mayang Sari, SSi, MBA
Dr Linda Karlina Sari, SStat, MSi
Dr Zenal Asikin, SE, MSi

Penulis Adalah para Dosen Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB)

EDITOR.ID,- Indonesia memiliki banyak komoditas unggulan—dari kopi, kakao, hingga produk perikanan—yang sangat potensial untuk dipasarkan ke China. China adalah salah satu negara dengan konsumsi terbesar di dunia, dan pasar ini terbuka lebar bagi produk-produk berkualitas asal Indonesia.

Namun, untuk menembus pasar China, inovasi dan strategi yang efektif diperlukan, salah satunya melalui digitalisasi.

Digitalisasi sebagai Pintu Utama

Di era serba digital, dunia bisnis semakin terhubung tanpa batas. Bagi Indonesia, digitalisasi adalah alat yang mampu menjembatani produsen lokal langsung dengan konsumen di China, bahkan tanpa harus memiliki kantor atau perwakilan fisik di sana.

Lewat teknologi ini, eksportir bisa berinteraksi langsung dengan pembeli, memahami selera pasar, hingga menyesuaikan produk dengan kebutuhan konsumen China.

Data Ekspor dan Pencapaian Komoditas Utama Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa komoditas Indonesia—termasuk pala dan kapulaga (HS 0908)—telah menunjukkan posisi unggul di pasar China, menempatkan mereka dalam kategori “Rising Stars.”

“Rising Star” berarti produk tersebut sedang naik daun dan diprediksi punya masa depan cerah di pasar internasional. Data dari matriks Export Product Dynamics (EPD) menunjukkan bahwa lima komoditas Indonesia yakni kelapa, kacang mete, dan kacang brazil (HS 0801); kopi (HS 0901), pada dan kapulaga (HS 0908); kopra (HS 1513), dan karet alam (HS 4001) mencerminkan pertumbuhan pangsa ekspor dan peningkatan pangsa pasar global.

Hal ini menunjukkan bahwa komoditas-komoditas ini diminati di pasar China dan memiliki potensi pertumbuhan yang berkelanjutan​.

Untuk memaksimalkan peluang ini, peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi produk, dan inovasi diperlukan guna menjaga daya saing di pasar yang kompetitif​.

Penggunaan Platform Perdagangan Digital

Salah satu cara paling efektif untuk menjangkau konsumen China adalah melalui platform perdagangan digital (e-commerce) seperti Alibaba, JD.com, dan Tmall Global.

Platform-platform ini bukan hanya memudahkan transaksi, tapi juga memberikan kepercayaan bagi konsumen China terhadap produk Indonesia.

Selain itu, dengan teknologi digital, eksportir dapat melacak tren dan preferensi konsumen dengan lebih cepat, memungkinkan penyesuaian produk sesuai permintaan pasar.

Mengoptimalkan Media Sosial

Penggunaan media sosial seperti WeChat, Douyin (TikTok di China), dan Xiaohongshu menjadi kunci untuk membangun branding di pasar China.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: