Dikenal Anti-Jokowi, Menteri HAM Natalius Pigai Tuntut Anggaran Rp 1 Triliun Untuk Gaji dan Tunjangan

Natalius Pigai kembali mengungkapkan kementeriannya butuh anggaran besar. Namun kali ini bukan Rp 20 Triliun, Natalius meminta lebih dari Rp 1 triliun untuk menggaji dan memberikan tunjangan pegawainya.

Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10). Foto: Dhemas Reviyanto/foc/pri/Antara

Jakarta, EDITOR.ID,- Belum genap sepekan bekerja sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto sudah melakukan blunder dan jadi sorotan publik. Salah satunya Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai.
Menteri asal Papua ini menuntut anggaran fantastis Rp 20 Triliun untuk membiayai kementriannya. Sontak ucapan Natalius Pigai menuai kecaman publik ditengah ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.

Kabar terbaru dalam Rapat Kerja bersama Komisi XIII di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2024), Natalius Pigai kembali mengungkapkan kementeriannya butuh anggaran besar. Namun kali ini bukan Rp 20 Triliun, Natalius meminta lebih dari Rp 1 triliun untuk menggaji dan memberikan tunjangan pegawainya.

Dia mengatakan jumlah pegawai di Kementerian HAM bertambah 2.166 orang, yakni dari 378 orang menjadi 2.544 orang.

“Saya punya 2.544 orang, maka hanya untuk gaji dan tunjangan itu membutuhkan lebih dari Rp1 triliun,” ujar Menteri Natalius dalam Rapat Kerja bersama Komisi XIII di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Natalius memerinci penambahan staf yang terjadi di lingkungan Kementerian HAM.

Pada 2024, total pegawai di tingkat pusat sebanyak 188 orang yang terdiri atas seorang direktur jenderal, enam orang pimpinan tinggi pratama, sembilan orang dalam jabatan struktural, 92 orang dalam jabatan fungsional tertentu, 66 pelaksana, dan 14 PPK.

“Yang 188 ini, untuk belanja pegawai Rp 14 miliar,” katanya.

Untuk jumlah pegawai untuk tingkat wilayah sebelum terjadi perubahan struktur dan organisasi kementerian sebanyak 190 orang.

Jumlah tersebut lantas berubah sebagai konsekuensi dari perubahan struktur dan organisasi kementerian.

Yasonna Laoly Ingatkan Natalius Pigai

Mendengar permintaan Natalius Pigai, Anggota Komisi XIII DPR RI dari fraksi PDIP Yasonna Laoly langsung mengkritik. Ia mengingatkan Natalius untuk realistis dengan permintaan anggaran sebesar Rp 20 trilliun. Yasonna menyebut, APBN saat ini masih tertekan dari dampak situasi nasional dan global yang serba tidak pasti.

“Jangan nanti semangat Pak Menteri, realitasnya jauh dari harapan dalam pembahasan-pembahasan anggaran, pertarungan pertarungan negara yang di kementerian, lintas kementerian dengan kementerian keuangan dan lain-lain bisa membuat Pak Menteri patah arang. Harus realistis,” kata Yasonna saat rapat kerja dengan Menteri HAM Natalius di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan, bisa saja permintaan anggaran Natalius sesuatu yang ideal. Namun, harus tetap melihat realitas yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: