Muncul Dua Wajah Baru di Pembekalan Wamen Meski Tak Dipanggil ke Kertanegara, Ini Sosoknya!

Yang pertama adalah Ni Luh Puspa seorang presenter Kompas TV. Dan yang kedua adalah Waketum Golkar Ace Hasan Syadzily. Kedua orang ini dipanggil Prabowo langsung ikut pembekalan wamen.

Presenter Kompas TV Ni Luh Puspa (Foto Instagram) (Kiri) dan Waketum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily (Kanan)

Jakarta, EDITOR.ID,- Sedikitnya 103 calon menteri, wakil menteri (wamen) dan kepala badan yang akan bergabung ke Kabinet Prabowo-Gibran, telah selesai mengikuti pembekalan yang diberikan langsung oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Namun ada yang menarik dalam pembekalan hari kedua yang ditujukan untuk posisi calon Wakil Menteri (Wamen) pada Kamis (17/10/2024). Ada dua wajah baru yang tiba-tiba muncul ikut menghadiri pembekalan menteri/wamen.

Padahal kedua sosok ini sebelumnya tidak dipanggil oleh Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (14/10/2024). Namun dua calon wamen ini dipanggilnya justru mendadak saat akan dilakukan pembekalan.

Kedua sosok tersebut ditelepon ajudan Presiden Prabowo, Mayor Teddy diminta datang ke Hambalang untuk mengikuti pembekalan calon wakil menteri. Siapakah kedua sosok ini?

Yang pertama adalah Ni Luh Puspa seorang presenter Kompas TV. Dan yang kedua adalah Waketum Golkar Ace Hasan Syadzily. Kedua orang ini dipanggil Prabowo langsung ikut pembekalan wamen.

Ni Luh diketahui tidak dipanggil oleh Prabowo ke Kertanegara untuk hadir sebagai calon menteri ataupun wamen. Namun, Ni Luh tiba-tiba muncul di Hambalang untuk mengikuti pembekalan sebagai wamen. Ni Luh datang satu mobil bersama pengacara Otto Hasibuan, eks Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Dirut Aviasi Pariwisata Indonesia Dony Oskario.

Ni Luh mengatakan, dirinya memang baru dipanggil Prabowo melalui ajudannya, Mayor Teddy pada Rabu (16/10/2024) malam.

“Saya juga kaget. Saya juga bertanya, ‘kenapa saya?'” ujar Ni Luh di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (17/20/2024) sebagaimana dilansir dari Kompas.

Ni Luh menjelaskan, dirinya diberi penjelasan kenapa Prabowo memilihnya untuk mengisi salah satu pos wamen.

Berhubung posisi itu sesuai dengan passion-nya, maka Ni Luh tidak menolak tawaran Prabowo. “Kalau sesuatu yang enggak juga saya kayak, ‘oh enggak, saya enggak bisa’,” ucapnya.

Nama kedua yang tiba-tiba muncul dalam pembekalan adalah Waketum Golkar Ace Hasan Syadzily. Sama seperti Ni Luh, Ace sama sekali tidak dipanggil ke Kertanegara oleh Prabowo. Ace diundang hadir untuk mengikuti pembekalan hari kedua.

“Tadi juga Pak Ace sudah hadir. Baru katanya. Baru kemarin jam 10 diberitahu,” ujar politikus Partai Golkar Lodewijk F Paulus di Hambalang, Kamis.

Lodewijk mengatakan, Ace baru datang pembekalan, tidak dari pagi hari. Dia pun menolak membeberkan jabatan yang diberikan Prabowo kepada Ace. “Nanti jabatannya apa, insyaallah Presiden terpilih yang akan menyampaikan,” ucapnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: