Jakarta, EDITOR.ID,- Viral beredar video di media sosial yang memperlihatkan dua orang petugas Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta tengah memasukkan kucing-kucing liar ke dalam kantong plastik. Peristiwa ini terjadi di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Senyan, Jakarta Pusat.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @jakartaanimalidnetwork (JAAN), dalam video tersebut terlihat petugas berseragam mengambil kucing liar di area stadion. Dalam video yang sama, tampak ada seekor kucing yang berada di dalam kantong plastik yang terikat.
Rekaman video itu pun mengkritik sikap dua petugas tersebut lantaran memilih memasukkan kucing ke dalam karung pada saat merelokasinya.
“Dear Manajemen GBK, Kami dari lembaga organisasi kesejahteraan hewan MENDESAK GBK untuk mengevaluasi kegiatan ini, berdiskusi dengan kami untuk Solusi bersama yg terbaik untuk kucing-kucing ini, SERTA memberikan INFORMASI lokasi kucing-kucing itu berada!!,” tulis akun tersebut.
“Ini bukan cara yang manusiawi dan ber-kesejahteraan hewan memperlakukan kucing dengan memasukkannya ke dalam karung plastik seperti ini!!,” tambahnya.
Akun JAAN tersebut menilai cara petugas GBK tidak patut dicontoh, oleh karena itu mereka berharap pihak GBK dapat mengkaji langkah tersebut.
“Semoga empati pengelola @love_gbk terketuk hatinya dan yuk kita belajar bareng tentang hak asasi, perlindungan, dan kesejahteraan hewan,” lanjutnya.
Selain itu, mereka juga menyarankan langkah sterilisasi untuk mengatasi masalah populasi kucing liar yang ada di sana.
“Jika Anda ingin mengurangi populasi kucing di daerah Anda, satu-satunya solusi yang berkelanjutan dan manusiawi adalah dengan melakukan sterilisasi,” tambahnya.
Pengelola GBK buka suara
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak pengelola GBK pun buka suara. Pihak pengelola mengakui proses relokasi yang dilakukan oleh vendor tersebut tak sesuai standar.
Kepala Divisi Humas, Hukum dan Administrasi Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Asep Triyadi mengaku cukup menyayangkan peristiwa yang dilakukan oleh petugas tersebut.
Asep juga menerangkan bahwa petugas-petugas itu bukan merupakan bagian dari GBK melainkan pihak ketiga atau vendor yang bekerjasama dengan pihaknya.
“Kami sangat menyayangkan peristiwa relokasi hewan oleh vendor insekta.id di kawasan GBK yang tidak sesuai standar,” kata Asep dalam keteranganya, Selasa (18/6/2024).