Jakarta, EDITOR.ID,- Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi salah satu kampus favorit pilihan siswa/siswi SMA dan SMK se Indonesia. Kampus yang berada di Kota Yogyakarta ini sebagai salah satu kampus tertua yang telah menelorkan alumninya sukses menjabat posisi penting negeri ini hingga jadi Presiden.
Lantas jurusan apa yang masih diminati calon mahasiswa yang ingin tembus bisa kuliah di kampus tersebut.
Menurut penjelasan Rektorat UGM ada sedikitnya 30 jurusan yang paling diburu dan persaingannya sangat ketat dalam pelaksanaan UTBK SNBT 2024 (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).
Dalam UTBK SNBT 2024 kemarin, UGM menerima sebanyak 2.830 mahasiswa baru. Para mahasiswa ini diterima di 93 prodi, terdiri dari 71 prodi sarjana dan 22 prodi sarjana terapan.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro mengatakan, jumlah yang diterima lewat jalur SNBT sebanyak 2.830 orang yang merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar yang mencapai 91.926 orang peserta.
“Total jumlah pendaftar SNBT yang memilih kuliah di UGM sekitar 91.926 peserta,” terang Wening seperti dikutip dari laman UGM, Selasa (18/6/2024).
30 jurusan terketat di UGM pada jalur UTBK SNBT 2024
Menurut Wening, berdasarkan rata-rata jurusan yang paling diminati dan memiliki tingkat keketatan tinggi dalam seleksi pada jalur UTBK SNBT 2024 ada 30 jurusan.
“Rerata persentase tingkat keketatan dari seluruh prodi sebesar 3,08 persen,” ujar Wening sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Persentase tingkat keketatan ini diambil dari persentase perhitungan dari jumlah pendaftar dengan tingkat daya tampung.
Semakin besar persentase rerata tingkat keketatan seleksi maka daya saing makin rendah. Sebaliknya semakin kecil angka persentase keketatan maka tingkat persaingan semakin tinggi.
Wening menyebutkan ada 30 prodi terketat di jalur SNBT UGM kali ini. Dari empat klaster bidang ilmu yakni Agro, Kesehatan dan Kedokteran, Saintek, dan Soshum pada program Sarjana.
Klaster Kedokteran dan Kesehatan
Wening menyebutkan lima prodi dengan tingkat keketatan tertinggi untuk klaster Kesehatan dan Kedokteran, yakni:
- Prodi Kedokteran 1,39 persen
- Prodi Gizi 2,75 persen
- Ilmu Keperawatan 3,06 persen
- Kedokteran Gigi 3,33 persen
- Farmasi 3,59 persen.
Klaster Saintek
Selanjutnya untuk klaster Saintek, beberapa jurusan yang paling ketat antara lain:
- Prodi Teknologi Informasi 1,60 persen
- Ilmu Komputer 1,97 persen
- Arsitektur 2,54 persen
- Teknik Sipil 2,92 persen
- Teknik Industri 2,94 persen.
Klaster Agro dan Pertanian
Untuk klaster Agro, lima prodi dengan tingkat keketatan tertinggi yakni:
- Prodi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian sebesar 3,25 persen
- Prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 5,59 persen
- Penyuluh dan Komunikasi Pertanian 7.41 persen
- Proteksi Tanaman Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan 7,54 persen
- Mikrobiologi Pertanian 8,21 persen.
Klaster Sosial dan Humanity
Sedangkan untuk kelompok klaster Soshum, lima prodi paling ketat UGM di jalur UTBK SNBT 2024 antara lain:
- Prodi Ilmu Komunikasi 1,49 persen
- Ilmu Hubungan Internasional 1,62 persen Psikologi 1,69 persen
- Manajemen 1,73 persen
- Akuntansi 1,94 persen
Program Sarjana Terapan
Sedangkan untuk jenjang program Sarjana Terapan, lima prodi klaster Saintek dengan rerata tingkat keketatan tertinggi antara lain:
- Prodi Manajemen Informasi Kesehatan 0,95 persen
- Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 1,27 persen
- Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak 1,34 persen
- Teknologi Rekayasa Mesin 1,94 persen
- Prodi Pengelolaan Hutan 1,95 persen
Kluster Sosial dan Hukum
Adapun lima prodi di klaster Soshum yang paling ketat di UTBK SNBT 2024, yakni:
- Prodi Akuntansi Sektor Publik 0,83 persen
- Bahasa Inggris 0,91 persen
- Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi 1,19 persen
- Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional 1,33 persen
- Prodi Perbankan 1,40 persen
Sekretaris Universitas (SU) UGM, Dr. Andi Sandi menambahkan, besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBT tidak mengalami kenaikan atau sama dengan besaran UKT yang berlaku tahun 2023/2024.