Jakarta, EDITOR.ID,- Bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia terus berdatangan untuk menyelamatkan rakyat Palestina dari bencana kelaparan, terutama di Jalur Gaza. Salah satunya dari Lembaga Kemanusiaan DT PEDULI, Wakaf Salman. Bantuan bahan pangan dan obat-obatan ini untuk menyelamatkan warga sipil Palestina dari kekejaman tentara zionis Israel terhadap Palestina yang hingga saat ini masih terus terjadi.
Akibat serangan tentara Israel dan isolasi yang mereka lakukan di wilayah Gaza, saat ini rakyat dalam kondisi mengalami kelaparan dan juga mengalami kesulitan akses air bersih. Selain kelaparan, sebagian anak-anak mengalami penyakit berat.
Saat ini orang tua dan anak-anak sangat membutuhkan bantuan pangan dan obat-obatan. Karena serangan tentara Israel banyak menewaskan dan melukai rakyat sipil yang tak berdosa.
Kondisi di kawasan Gaza sangat memprihatinkan, rakyat berebut makanan akibat kelaparan. Sementara sebagian anak-anak terkena penyakit dan kesulitan mendapat layanan medis.
Eko Sulistio Relawan Kemanusiaan Indonesia melaporkan bahwa bantuan-bantuan kemanusiaan internasional menuju Gaza berbondong-bondong memasuki pintu perbatasan Jordania dengan daerah Palestina yang dikuasai Zionis Israel.
“Hari Ini Tgl 7 Juni 2024 Hari Jumat Allhamdullillah kita kembali kirim bantuan ke Gaza Palestina melalui jalur darat perbatasan Jordania,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024).
“Saat ini, pendistribusian bantuan ke Gaza Palestina pintu satu-satu nya hanya melalui perbatasan Jordania,” tambah Eko.
Lebih lanjut Eko mengungkapkan bahwa proses barang-barang bantuan disediakan dan dipacking di Jordania. Selanjutnya dibawa ke Gaza Palestina melalui jalur darat.
Bantuan ini diangkut melalui pintu perbatasan Jordania WestBank di Tepi Barat King Hussein Brigde kemudian ke Allenby dan lanjut ke KareemShalom menuju Gaza Palestina.
“Bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Gaza Palestina sekarang satu-satunya hanya bisa lewat jalur darat Jordania menuju WestBank perbatasan Palestina karena jalur Rafah perbatasan Mesir ditutup total oleh Zionis Israel,” kata Eko.
Bantuan Indonesia terpaksa dikirim melalui pintu perbatasan Jordania karena tentara Israel menutup pintu perbatasan Rafah Mesir. Sehingga bantuan kemanusiaan tidak bisa masuk melewati jalur ini. Ada sedikitnya 3.000 truk barang-barang bantuan yang membusuk di pintu perbatasan Rafah karena pintu perbatasan Rafah Mesir ditutup oleh pihak zionis Israel.
Beruntung Kerajaan Jordania membuka akses menuju daerah Gaza. Sehingga saat ini hanya melalui Jordania menjadi satu-satunya pintu masuk bantuan kemanusiaan internasional menuju Gaza Palestina.