EDITOR.ID, Bandung – Pemilihan Umum (pemilu) tahun 2024 sudah dimulai tahapannya sejak bulan Agustus 2023. Pemerintah melalui Kemenkominfo bersama Polri ikut andil dalam menjaga kondusifitas Pemilu 2024, khususnya di dunia maya, agar masyarakat tidak termakan berita hoaks.
49 hari kedepan pelaksanaan Pemilu 2024 tepatnya tanggal 14 Februari 2024 akan dilaksanakan, saat ini kampanye Pemilu tengah dilaksanakan.
Menjelang Pemilu tahun 2024 mendatang, sejumlah tokoh mengeluarkan himbauan penting kepada masyarakat, utamanya masyarakat di kabupaten Enrekang.
Himbauan ini juga sebagai upaya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat. Selain itu, himbauan ini untuk menjaga proses demokrasi yang aman dan kondusif.
Mahmud Kammane, salah satu tokoh masyarakat Enrekang, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pemilu tahun 2024.
Dirinya menjadikan politik uang dan politik identitas sebagai poin penting dalam himbauan yang disampaikannya.
“Masyarakat dihimbau untuk menjauhi politik uang, juga tidak ada penggunaan politik identitas dalam pelaksanaan proses Pemilu mendatang,” kata Mahmud, Selasa 26 Desember 2023.
Politik identitas menurut dia, bertentangan dengan Pancasila. Dari sila ketiga, Persatuan Indonesia.
Selain itu, Mahmud Kammane menitikberatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi berita-berita hoaks.
“Berita hoaks yang belum tentu kebenarannya dapat memicu konflik dan kerusuhan. Saya menghimbau kepada masyarakat untuk memverifikasi informasi sebelum mempercayai berita,” ucapnya.
Ia berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
“Kepala dingin dan pemikiran yang bijak diperlukan dalam menghadapi perbedaan pendapat. Jangan sampai ada benturan di lapangan, utamanya dua kelompok yang berbeda pendapat,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu tokoh agama, yanto Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa penyelenggaraan hajatan politik besar Indonesia semakin dekat.
Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia menyampaikan imbauan kepada pihak-pihak yang terlibat politik praktis dan masyarakat umum.
Gus Yahya menegaskan komitmennya untuk mendukung proses pemilihan umum yang mengedepankan rasa tenang, dan tenteram bagi masyarakat. Maka itu, ia mengimbau kepada aktor politik untuk tidak membuat “kegaduhan” di tengah proses demokrasi.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berupaya menjaga ketenangan, ketentraman dan pesan ini tentu pertama kali kami sampaikan dan paling utama kami sampaikan kepada para aktor politik,” ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf seperti dikutip dari laman web Nahdlathul ulama, Selasa 26 Desember 2023.