EDITOR.ID – Malang,- Bukan jadi diawang-awang atau baru wacana lagi, rencana pembangunan Tol Pandaan-Malang (Mapan) sampai Kepanjen dan kota Blitar Jawa Timur kemungkinan segera direalisasikan. Meski menunggu keputusan pusat, namun papan penunjuk jalan yang mengarah ke Blitar sudah terpasang rapi.
Dengan pembangunan tol yang menuju Kepanjen, sejumlah wilayah di Kota Malang akan terkena imbasnya.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa rencananya akan ada tujuh kelurahan di Kota Malang yang akan dilewati tol tersebut sehingga nanti akan ada pembebasan lahan di wilayah tersebut.
“Jadi tol ke Kepanjen tidak melewati Pakis, Kabupaten Malang, tapi akan melewati Kota Malang,” ujar Sutiaji.
Lanjutnya, dipilihnya jalur tol yang melewati Kota Malang itu karena lebih terukur meski akan memakan biaya lebih tinggi.
Hal tersebut akan berbeda apabila jalan tol tersebut melewati daerah Pakis.
“Apapun itu, nantinya kan akan berimbas pada kebaikan, karena untuk kepentingan orang banyak,” ucapnya.
Berdasarkan hasil diskusi antara Pemerintah Kota Malang PT Pembangunan dan Perumahan (PT PP) dan PT Jasar Marga, ada tujuh kelurahan yang akan dilalui jalan tol tersebut.
Kelurahan tersebut adalah Madyopuro, Lesanpuro, Kedungkandang, Buring, Bumiayu, ArjoWinagun dan Wonokoyo.
“Rencananya ada tujuh kelurahan, tetapi untuk di Wonokoyo hanya melewati sedikit,” ujar Camat Kedungkadang, Donny Sandito W,
Namun, hingga saat ini penentuan lokasinya masih belum diketahui. Tetapi ketujuh kelurahan itulah yang nanti akan dilewati jalan tol.
Meski demikian, pihaknya hingga kini masih belum melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Agar tidak banyak makelar tanah yang mencari keuntungan. (Diki)