Bogor, Jawa Barat, EDITOR.ID,- Kawasan Bogor dan Sukabumi Jawa Barat diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 4,2. Warga Kota dan Kabupaten Bogor panik berlarian keluar rumah, karena terjadi gempa yang guncangannya cukup kuat, Kamis (14.12/2023)
BMKG mencatat, estimasi gempa bumi bermagnitudo 4,2, 22 kilometer dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada pukul 06.35 WIB.
“Saya panik, saat di dalam rumah tiba-tiba ada guncangan besar,” ucap Sumarni, warga Perumahan Griya Salak Endah 2, Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Pusat gempa bumi terjadi di daerah Kabupaten Sukabumi. Puluhan rumah mengalami kerusakan akibat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan terdapat 68 rumah yang rusak. Terutama di bagian barat Kabupaten Bogor mengalami kerusakan akibat gempa yang berpusat di kompleks gunung api Gunung Salak.
Rinciannya, gempa menyebabkan 61 rumah rusak di Kabupaten Bogor dan tujuh rumah di Kabupaten Sukabumi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat pusat gempa berada di darat sekitar 25 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 5 kilometer.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya dipantau di kanal Youtube Info BMKG, memberikan analisis perihal gempa bumi tektonik yang terasa di Jakarta dan sekitarnya ini.
Ia menjelaskan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi tersebut diakibatkan adanya pergeseran atau patahan geser.
Dampak dari gempa bumi ini dirasakan di Pamijahan Kabupaten Bogor dengan sekala intensitas 4,5 MMI. Gempa dirasakan oleh banyak orang dalam rumah dan di luar rumah.
Gempa juga dirasakan di Bogor, Ciputat, Tangerang, dengan skala intensitas III MMI. Artinya, menurut Dwikorita, getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk berlalu. (Agung Dharmada/balipost)
Gunung Salak Dilaporkan Tetap Normal Meski Diguncang Gempa
Sementara itu Gunung Salak dilaporkan tetap dalam keadaan normal meski diguncang gempa beberapa kali menggoyang wilayah bogor beberapa hari terakhir. Teranyar gempa berkekuatan Magnitudo 4,2 dari wilayah Sukabumi yang terasa hingga Bogor, Tangerang Selatan, dan Tangerang pada Kamis pagi, 14 Desember 2023.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis status keamanan Gunung Salak masih di level satu atau dalam kondisi normal.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Salak dari PVMBG, Yuda Pratama, menerangkan bahwa, meski sangat terasa di wilayah Barat Kabupaten Bogor, lindu yang terjadi dari darat, kedalaman 5 kilometer, itu tidak berdampak signifikan pada aktivitas Gunung Api Salak itu sendiri. Sehingga pihaknya merilis status keamanan gunung api Salak masih dalam keadaan normal atau berada pada level 1.