Semarang,EDITOR.ID, – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajak media penyiaran yang ada di wilayahnya untuk ikut menciptakan pemilu 2024 yang bermartabat.
Caranya, dengan menayangkan program-program yang mengedukasi dan memberikan informasi yang benar, sehingga masyarakat menjadi pemilih cerdas dan tidak mudah terprovokasi.
“Kami menapresiasi kepada insan media yang sudah taat aturan dan berkontribusi untuk mengedukasi masyarakat,” ujar Sekda Provinsi Jateng, Sumarno di sela acara Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng 2023 di Studio TVRI Semarang, Jumat 18 November 2023 malam.
Dalam acara penganugerahan itu, tema yang diusung adalah “Siaran Sehat Untuk Pemilu Bermartabat”.
Sumarno menyatakan, sesuai dengan tema yang diusung, peran media massa atau lembaga penyiaran sangat penting untuk memberikan informasi yang benar dan menjaga kondusivitas di Jateng. Harapanya, Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar.
Di tengah maraknya informasi hoaks di media sosial, maka media massa harus menjadi penyeimbang dan penetral berbagai informasi yang tidak benar.
” Caranya dengan menyuguhkan program-program yang mengedukasi masyarakat, memberikan informasi yang benar, serta menghibur.”
Melalui penghargaan yang diberikan oleh KPID tersebut, Sumarno berharap media penyiaran di Jateng semakin termotivasi untuk menyiarkan tayangan yang lebih berkualitas lagi.
200 Peserta Ikut Seleksi Anugerah KPID Jateng
Sementara itu, Ketua KPID Jateng, Aulia Assyahaddin mengatakan jumlah peserta yang masuk seleksi Anugerah KPID Jateng 2023 mencapai sekitar 200 peserta. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 186 peserta.
Dikatakan Aulia, pada tahun politik ini, lembaga penyiaran di Jateng diharapkan tetap menjaga marwahnya untuk netral, independen, menjaga nilai-nilai kebhinekaan dan Pancasila, serta persatuan bangsa. “Kita yakin di Jateng pasti tenang-tenang saja,” kata dia.
Dalam penganugerahan ini, kategori yang dilombakan antara lain, kategori iklan layanan masyarakat untuk radio dan televisi terbaik, kategori program anak radio dan televisi terbaik, feature radio dan televisi terbaik, talkshow radio dan televisi terbaik, presenter televisi pria dan wanita terbaik, serta penyiar televisi pria dan wanita terbaik.
Selain itu, kategori lembaga penyiaran publik lokal radio terbaik, lembaga penyiaran komunitas radio terbaik, kategori televisi lokal terbaik, kategori kembaga penyiaran swasta radio terbaik, program siaran lokal televisi sistem stasiun jaringan terbaik, kategori media pendidikan politik dan demokrasi, lembaga pendidikan peduli penyiaran, serta kepala daerah peduli penyiaran. (sup)