EDITOR.ID, Grobogan, Jawa Tengah,- Dalam menangkal bahaya radikalisme, kita bersama para pemuka agama dan elemen masyarakat khususnya dengan FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) wilayah Grobogan, kita bisa mengetahui secara dini dalam rangka menangkal faham radikalisme yang ada.
Hal inilah yang dikatakan Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, S.I.K., Msi., pada pertemuan Jajaran Polres Grobogan bersama FKUB Kabupaten Grobogan, bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur, Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah, Kamis malam (13/2/2020).
“Kami berharap kepada masyarakat untuk selalu melaporkan setiap adanya pendatang di lingkungan masing-masing, dan bila ada hal yang menonjol segera laporkan pada Kamtibmas di wilayah,” ucap Tri.
“FKUB yang sudah terjalin baik ini, mari kita tingkatkan kembali kerjasaman guna menangkal faham radikalisme,” ungkap Kapolres.
Saat ditanya adanya gesekan-gesekan yang pernah ada di wilayah, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho menyampaikan belum ada terjadi gesekan.
“Kita beryukur bahwa tingkat inteloleransi di wilayah sangat minim sekali, karena kita dapat mendeteksi secara dini,” ujarnya.
“Kami terangkan tadi, secara dini kami lakukan, dari sekolah SD hingga SMA, kami bersama FKUB rutin melaksanakan sosialisasi perihal bahaya radikalisme kepada generasi muda, mereka adalah generasi penerus bangsa dan harus faham akan hal tersebut,” pungkasnya.
Sementara Ketua FKUB Kabupaten Grobogan, Kyai Lukman, mengatakan bahwa sejak 2019 sudah terbentuk FKUB di 19 Kecamatan Kabupaten Grobogan. “Alhamdulillah sejak 2019 di Indonesia, satu-satunya wilayah Grobogan terbentuk FKUB per kecamatan, gunanya adalah untuk mencegah adanya konflik lintas agama yang ada di wilayah,” kata Kyai Lukman.
“Kami selalu mengadakan pembinaan di berbagai ormas keagamaan, juga ke sekolah-sekolah SD, SMP, SMA, SMK melakukan sosialisasi bahayanya faham radikalisme, tidak hanya itu kami juga memberikan sosialisasi atas bahayanya narkoba, bahaya tawuran antar remaja hingga penyakit AIDS,” tuturnya.
Hadir juga dalam pertemuan FKUB tersebut diantaranya 19 perwakilan FKUB Kecamatan, Wakapolres Grobogan Kompol Dwi Hendro Pudiyanto, Ketua GP Anshor Kab. Grobogan, Ketua Gemma (Gerakan Pemuda Lintas Agama) dan anggotanya se-Kabupaten Grobogan, para ulama dan elemen masyarakat lainnya. (saibumi)