EDITOR.ID,BANDUNG – Ribuan kaum emak-emak di Kota Bandung dan Cimahi Deklarasi dukung Prabowo Subianto jadi Presiden di Pilpres 2024 tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Kegiatan Deklarasi dilaksanakan di Gedung Pos Bandung, Kamis 14 September 2023. Sebanyak 541 majelis taklim se Bandung dan Cimahi, hadir dalam kegiatan Deklarasi mendukung Menteri Pertahanan menjadi Presiden tahun 2024 mendatang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Anggota DPR RI Sodik Mujahid, Anggota DPRD Jabar Buki Wibawa Karya, Abdul Haris Bobihoe.
Dalam pidatonya mewakil Prabowo Subianto, Ahmad Muzani menyatakan bahwa 14 Februari 2024 mendatang lebaran demokrasi Indonesia.
“Untuk itu kepada emak-emak yang hadir disini haruslah berbahagia di tanggal 14 Februari 2024 nanti, dan pilih presiden yang memberi kesejahteraan kepada rakyat, ” jelas Ahmad Muzani.
Dalam kegiatan tersebut, ribuan emak-emak sampai harus duduk di luar ballroom lantai 8 gedung pos, karena tempat yang sudah dipadati ribuan emak-emak dari 541 majelis taklim.
Usai kegiatan Deklarasi, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan mengaku terkesan, dan hormat kepada ribuan emak-emak.
“Kami ucapkan syukur, kepada 541 Majelis taklim yang hari ini menyatakan dukungan ke pa Prabowo dalam pilpres 2024 mendatang. Emak-emak di Bandung Cimahi, ini sangat penting memenangkan pa Prabowo sebagai Presiden di Bandung, cimahi, bahkan jabar dan Indonesia, “jelas Ahmad Muzani.
Ahmad menegaskan,bahwa kaum emak-emak bisa menjadi magnet.
” Magnet suara, apalagi emak-emak ini setiap hari selalu memikirkan tentang gizi,kesehatan. Pa Prabowo akan berupaya melakukan pemberantasan kemiskinan, gizi dan kesehatan, ” jelasnya.
Diakuinya, bahwa dukungan ini besar buat kami.
“Sangat besar artinya, pa Prabowo hormat dan salam untuk emak emak di Bandung Cimahi ini, ” terangnya.
Dengan keputusan politik dalam mensejahterakan rakyat, pa Prabowo akan memiliki program prioritas yakni swa sembada pangan.
“Jadi keputusan politik setelah kondisi di lapangan terjadi, misal saat ini stok gabah dari sawah berkurang, pupuk makin langka sehingga sawah tidak dipupuk secara maksimal, maka hasil pupuk per hektar berkurang, yang ketiga banyak stok padi yang impor tidak dijual. India sudah tidak jual beras, kita ini impor juga, saat ini hanya ke thailand pakistan dan vietnam negara yang mengimpor beras itupun dengan harga tinggi, ” paparnya.
Ditegaskan Muzani, presiden yang akan dipilih yakni pa Prabowo akan memprioritaskan salah satu program yakni swasembada pangan.