Jakarta, EDITOR.ID,- Pada beberapa kesempatan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin senantiasa mengungkapkan langkah dan takdir politiknya selalu berdasarkan “Petunjuk Langit”. Untuk membaca Petunjuk Langit, ia merepresentasikannya dengan restu dan dukungan para kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU).
Hal ini sangat berseberangan dengan instruksi Ketua Umum Pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Staquf Cholil atau Gus Yahya yang melarang menggunakan jargon ulama NU dalam urusan politik capres dan cawapres.
Namun Cak Imin tetap “ngotot’ bahwa apa yang ia lakukan dan keputusan politik selalu berdasarkan restu dan petunjuk para kiai dan ulama. Lantas siapakah sosok kiai dan ulama yang diklaim berada di belakang Cak Imin?
Polemik klaim restu kiai NU antara Ketum PKB Cak Imin dengan Ketum PBNU Gus Yahya yang jelas tetap ada para kiai berada di barisan Cawapres Anies Baswedan itu.
Terbukti saat Cak Imin resmi dideklarasikan bersanding sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres)nya Anies Baswedan di Surabaya, 2 September 2023, sejumlah ulama berpengaruh dari pesantren NU ikut hadir.
Diantaranya KH Ubaidillah Faqih (Gus Ubed) dan KH Maksum Faqih (Gus Maksum) dari Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Abdussalam Shohib (Gus Salam) dari Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, KH Muhammad Kholil As’ad (Ra Kholil) dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, KH Alkautsar dari Ploso Kediri hingga beberapa Kiai muda dan kiai sepuh lainnya.
Tujuh bulan sebelumnya atau tepatnya pada Kamis 2 Februari 2023, sejumlah kiai khos atau sepuh di Jawa Timur kompak mendukung Cak Imin menjadi capres di Pilpres 2024. Dukungan ini disampaikan dalam forum musyawarah para kiai khos di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (23/2/2023).
Mewakili para Kiai Khos Jatim, KH Fuad Nur Hasan dengan tegas mendukung Cak Imin untuk memimpin lndonesia. Dia mengajak seluruh santri dan alumni Sidogiri, seluruh masyayikh pondok pesantren, serta warga Nahdlatul Ulama atau nahdliyin untuk bersatu mendukung Cak Imin.
“Saya Ahmad Fuad Noerhasan selaku pengasuh Ponpes Sidogiri mendukung dan mendoakan Gus Muhaimin Iskandar mudah-mudahan berhasil dalam rencananya. Dan saya beserta para santri Sidogiri dan para alumni disingkat dengan IASS juga akan mendukung Gus Muhaimin Iskandar,” tutur Kiai Fuad.
“Dan saya juga memohon, mengimbau kepada apara masyayikh oonpes agar sepakat dan bulat mendukung Gus Muhaimin Iskandar. Juga saya memohon dan mengimbau nahdliyin agar semuanya ikut mendukung Gus Muhaimin (Cak Imin),” sambung Kiai Fuad.