Jakarta, EDITOR.ID,- Mungkin banyak yang belum tahu jika tensi normal akan berubah-ubah seiring bertambahnya usia. Karena selalu berubah, penting untuk mengetahui berapa tensi normal sesuai usiamu dan bagaimana cara mempertahankannya agar terhindar dari penyakit kronis, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Selain bertambahnya usia, banyak faktor yang bisa memengaruhi tensi normal, mulai dari jenis kelamin, gaya hidup, berat badan, aktivitas fisik, hingga stres. Jadi, jangan heran kalau orang yang kurang bergerak atau sering stres bisa jadi memiliki tensi tinggi atau rendah.
Rentang Tensi Normal
Sebenarnya, berapa sih rentang tensi normal itu? Sebelum mengetahui angkanya, kamu perlu tahu dulu nih bagaimana cara membaca hasil pemeriksaan tekanan darah. Tekanan darah dituliskan dengan dua angka yang dipisahkan dengan garis miring, contohnya 120/80 mmHg.
Angka 120 merupakan tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdetak untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara itu, 80 adalah tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat otot jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah.
Nah, karena tensi normal setiap manusia berbeda-beda, tekanan sistolik dan diastoliknya pun tidaklah sama. Untuk remaja usia 13 tahun atau lebih, tekanan sistolik normalnya adalah 112–128 mmHg, sedangkan tekanan diastoliknya adalah sekitar 66–80 mmHg.
Untuk orang dewasa, tensi dikatakan normal bila tekanan sistoliknya kurang dari 120 mmHg dan tekanan diastoliknya kurang dari 80 mmHg. Pada lansia, tensi normal jika tekanan sistoliknya kurang dari 150 mmHg dan tekanan diastoliknya kurang dari 90 mmHg.
Tips Mempertahankan Tensi Normal
Risiko terjadinya penyakit, mulai dari serangan jantung, gagal jantung, stroke, hingga penyakit ginjal, akan lebih tinggi saat kamu tidak bisa mempertahankan tensi normal. Oleh karena itu, menjalani pola hidup sehat perlu dilakukan agar tekanan darah tetap normal.
Bagaimana pola hidup sehat yang bisa membuat tensi darah tetap normal? Inilah tips yang bisa kamu terapkan:
1. Membatasi makanan bergaram tinggi
Anjuran konsumsi garam untuk orang dewasa sebenarnya hanya 5 gram per hari atau sekitar 1 sendok teh. Namun, begitu banyak makanan tinggi garam yang beredar di pasaran dengan rasa yang lezat, misalnya keripik kentang.
Bayangkan saja, 1 bungkus keripik bisa mengandung 8 gram garam, yang berarti 3 gram lebih tinggi daripada konsumsi harian yang dianjurkan.
Jadi, kalau ingin tensi darah selalu normal, batasi konsumsi keripik kentang dalam kemasan dan makanan tinggi garam lainnya, ya. Beberapa jenis makanan tinggi garam meliputi keripik, mie instan, ikan asin, kecap, saos, makanan beku, dan makanan cepat saji.
2. Mengonsumsi makanan yang baik untuk tekanan darah
Makanan berperan penting dalam menjaga tensi tetap normal. Nah, beberapa makanan tersebut adalah sayuran, buah-buahan, susu dan produk olahannya, serta makanan tinggi protein, seperti telur, dada ayam, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.