Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023). Dalam pertemuan itu, Prabowo mengaku panggilan Presiden ke istana untuk memberikan laporan terkait pertahanan.
Prabowo terlihat hadir pukul 13.55 WIB dengan menggunakan Toyota Alphard berwarna putih. Ia hadir di saat menteri-menteri lainnya sudah meninggalkan istana. Pertemuan selesai pada pukul 14.50 WIB. Terlihat Prabowo hanya seorang diri menemui Jokowi.
“Bahas soal pertahanan,” kata Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/7/2023).
Prabowo mengatakan ada beberapa hal lain yang ia akan laporkan ke Jokowi.
“Terutama perkembangan di bidang pertahanan, industri, industri pertahanan, dan perkembangan hubungan kita dengan beberapa negara di bidang pertahanan, dan perkembangan di bidang geopolitik. Cukup bagus perkembangannya,” imbuh Prabowo kepada wartawan.
Terkait industri pertahanan, Prabowo menyinggung soal produksi pesawat CN-235, yang kini mampu diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia sebanyak 8 unit dari 2-3 unit per tahun.
“Ini sangat bagus perkembangannya, karena permintaan CN-235 di banyak negara cukup baik, perhitungan kita kurang lebih ada permintaan sampai 100 pesawat CN – 235 dari Afrika, Amerika Latin dan sebagainya,” kata Prabowo.
“Jadi tentunya membesarkan hati kita dan saya dorong terus supaya industri pertahanan kita lebih efisien, lebih produktif, lebih inovatif, dan tidak malu-malu kerja sama dengan siapapun yang bisa membawa nilai tambah bagi kita,” lanjutnya.
Selain itu, Prabowo juga memberikan laporan kepada Jokowi terkait peningkatan kerja sama pertahanan. Dengan memberikan pelatihan kepada perwira dan bintara negara lain untuk dilatih di Indonesia.
“Dan mereka meminta kita ke negara mereka untuk melatih pasukan mereka. Ini saya kira menunjukkan Indonesia terus dihormati dan menjadi panutan banyak negara, terutama negara Afrika,” tutur Prabowo.
Prabowo tak menjawab saat ditanya apakah akan membahas politik bersama Jokowi. Prabowo bergegas masuk karena jadwal pertemuan diagendakan pukul 13.00 WIB.
Sebelumnya, Jokowi beberapa kali memanggil Prabowo ke istana. Mereka menggelar pertemuan empat mata tanpa melibatkan menteri lainnya.
Kedekatan Jokowi dengan Prabowo menimbulkan spekulasi dukungan dalam pilpres. PDIP, partai Jokowi, pernah menanyakan keberpihakan Jokowi dalam pilpres mendatang.
“Yang gue tanya satu, ‘Bapak dukung capres siapa?’,” kata Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo Adian Napitupulu menirukan perbincangan dengan Jokowi saat ditemui di Blok M, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (tim)