Jakarta, EDITOR.ID, – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan tarif gratis untuk penggunaan Kereta Cepat Jakarta Bandung akan berlaku selama tiga bulan. Antusias warga untuk menjajal naik kereta pertama tercepat di Asia Tenggara ini pasti bakal membludak. Karena banyak orang penasaran dengan kenyamanan kereta yang konon sangat tidak terasa guncangan saat berada di dalam gerbong.
Operasional perdana kereta cepat Jakarta Bandung ini akan digratiskan. Penumpang tak perlu membayar tiket. Namun harus mendaftarkan diri. Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir usai mengikuti penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) tahun 2022 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/6/2023).
“Alhamdulillah presiden putuskan kemarin, kereta cepat tarifnya gratis selama tiga bulan. Lumayan lah bagus,” kata Erick Thohir.
Namun demikian, Erick tidak menjelaskan secara rinci gratis tiga bulan itu akan berlaku mulai kapan dan untuk siapa saja.
Sebelumnya, Informasi mengenai tarif gratis Kereta Cepat selama tiga bulan pertama kali dibocorkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam postingan di akun Twitter-nya, Jumat (23/6/2023).
“Gratis selama tiga bulan pertama untuk masyarakat yang ingin mencoba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung. Dari 18 Agustus sampai dengan Oktober,” tulis Ridwan Kamil.
Pada kesempatan lain, Ridwan Kamil menjelaskan pemerintah akan mempersiapkan mekanisme pembelian tiket gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung.
“Nanti lagi ditentukan semuanya karena minatnya kan banyak. Sesuai arahan Presiden, kami akan mendahulukan (program tiket gratis, Red) masyarakat yang terdekat dengan jalur karena mereka yang terdampak tanahnya dan lain-lain. Nanti akan dibuat mekanisme teknisnya,” ujar Ridwan Kamil.
Kereta Api Cepat Jakarta Bandung terus meningkatkan laju uji cobanya, dan saat ini kecepatannya sudah mencapai 300km/h.
Pengujian dilakukan menggunakan CIT, atau Kereta Inspeksi, yang diikuti oleh Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves, Septian Hario Seto, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal, serta Direktur Utama KCIC dan Direktur Utama KAI.
Keberhasilan pengujian mencapai 300 km/h dengan aman dan lancar ini merupakan suatu progres yang baik dalam tahapan persiapan pengoperasian KCJB.