Jakarta, EDITOR.ID,- Sepak bola Indonesia malam ini berpesta. Timnas Indonesia U-22 sukses menyabet medali emas di Final sepak bola Sea Games 2023. Penantian panjang 32 tahun akhirnya tuntas malam ini. Dahaga gelar juara terobati setelah sejarah Rocky Putirai dkk pernah menyabetnya di 1991. Ini juga menjadi medali emas ketiga Indonesia di sepak bola SEA Games setelah tahun 1987 dan 1991.
Kemenangan malam ini sangat istimewa dan berarti bagi anak-anak Garuda. Karena mereka mampu membantai tim raksasa sepak bola Asia Tenggara Thailand. Bahkan Garuda muda mampu berpesta 5 gol ke gawang lawan yang sepanjang sejarah sulit ditaklukkan itu. Malam ini Thailand keok dengan skor telak 5-2. Pembalasan yang sangat setimpal bagi tim berjuluk “Gajah Putih” yang selalu sulit dikalahkan Tim Merah Putih jika bersua.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 untuk memenangkan medali emas SEA Games 2023 ini menyudahi dahaga panjang skuat Garuda. Pasalnya Timnas Indonesia sudah lama sekali tidak memenangkan cabor sepak bola SEA Games pada tahun 1991 alias 32 tahun yang lalu.
Setelah SEA Games 1991, Indonesia sebenarnya tiga kali masuk final yaitu pada tahun 2011, 2013 dan 2019. Sayang Indonesia kalah di tiga edisi tersebut dari Malaysia, Thailand dan Vitenam.
Dua gol Indonesia di laga ini dicetak oleh Ramadhan Sananta di babak pertama. Thailand berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Anan Yongsangwal dan Yotsakorn Burapham di babak kedua.
Di babak tambahan waktu, Indonesia mencetak tiga gol melalui Irfan Jauhari, Fajar Fatur Rahman dan Beckham Putra.
Bermain di Olympic Stadium Phnom Phen, Garuda Nusantara langsung mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Anak asuh Indra Sjafri itu langsung tancap gas sejak awal laga.
Timnas Indonesia unggul 2-0 lebih dulu berkat gol Ramadhan Sananta pada menit ke-21 dan 45+4.
Namun Thailand cukup ulet mengejar ketertinggalan 2 gol dari Tim Merah Putih. Di babak kedua Thailand sempat membuka optimisme setelah tandukan Anan Yodsangwal pada menit ke-65 dan sepakan Yotsakon Burapha di detik-detik akhir (90+7), membuat tim Gajah Putih menunda pesta kemenangan Garuda. Skor sama 2-2 hingga pertandingan usai.
Laga pun berlanjut ke masa extra time. Indonesia mengawali masa perpanjangan waktu dengan mantap.
Pada menit ke-1 extra time, pasukan Garuda unggul lagi via sepakan cungkil Irfan Jauhari. Setelah gol Jauhari keributan hebat terjadi yang melibatkan personel di bangku cadangan kedua tim.
Keributan tersebut membuahkan kartu merah buat Komang Teguh Trisnanda (Indonesia) dan Soponwit Rakyart (Thailand), beserta sejumlah ofisial kedua tim.