Jakarta, EDITOR.ID,- Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep memberikan kode keras bahwa ia bisa jadi berseberangan dengan PDI Perjuangan. Gimmick politik itu diperlihatkan dengan aksi Kaesang mengenakan kaos bergambar Capres Prabowo Subianto, bukan gambar Ganjar Pranowo capres PDIP.
Kaesang memang sosok unik, bebas berekspresi layaknya anak milenial dan tak mau didikte. Ia tiba-tiba asyik aja mengenakan kaus berwarna hitam dengan gambar Prabowo. Kaus tersebut dipakai oleh suami Erina Gudono ini dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadi milik Kaesang, Pangarep by GK Hebat, Jumat (5/5/2023).
Kaesang tampak mengenakan kaus dengan gambar Prabowo Subianto. Penampilan Kaesang itu pun menuai perhatian warganet.
Dalam video tersebut putra bungsu Jokowi ini juga meminta kepada pembawa acara, untuk tidak memberikan komentar apapun mengenai sikapnya yang memakai kaus Prabowo ketika membuat konten YouTube.
“Bajunya nggak usah di komen dulu, iya tahu Pak Prabowo menang di Padang,” kata Kaesang.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah tidak mempersoalkan Kaesang mengenakan kaus bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Basarah menegaskan, bahwa apa yang dilakukan Kaesang tersebut merupakan bentuk ekspresi setiap warga negara.
“Setiap warga negara, termasuk Mas Kaesang, bebas untuk menggunakan baju bergambar apa pun. Saya kira itu kan hak setiap orang, ya, untuk berekspresi, siapapun,” ujar Ahmad Basarah ditemui di Kantor Sekretariat Pusat Pemenangan Ganjar, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Ia mengatakan, kalau pun ada yang menilai apa yang dilakukan Kaesang itu menjadi konotasi politik, hal tersebut menurutnya hanya persepsi belaka saja.
“Saya kira itu kan, hak setiap orang ya untuk berekspresi, mengenai apakah itu berkonotasi politik. Itu kan soal persepsi ya,” tuturnya.
Terkait tindakan Kaesang yang dinilai memiliki konotasi politik, Ahmad Basarah mengatakan hal tersebut tergantung dengan persepsi masing-masing pihak yang menilai. PDIP akan menghormati setiap ekspresi setiap warga negara. Terlebih apa yang dilakukan oleh putra Presiden Jokowi tersebut.
“Jadi kalau dari kami prinsipnya menghormati, menghargai ekspresi setiap warga negara, termasuk ekspresi Mas Kaesang untuk menggunakan baju bergambar siapa pun; saya kira itu,” pungkasnya.
Gerindra Solo Akan Usung Kaesang Sebagai Calon Walikota
Sementara itu, Rabu (10/5), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Surakarta telah mengagendakan pertemuan dengan Kaesang Pangarep yang dikabarkan ingin mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.