Semarang, EDITIR.ID, – Salah seorang deklarator Perkumpulan Penulis Indonesia “Satupena” Provinsi Jawa Tengah Addy Susilobudi meninggal dunia dalam usia 68 tahun di RSUP dr Kariadi Semarang, Senin, 13 Maret 2023, pukul 14. Almarhum akan dimakamkan besok Selasa, 14 Maret 2023, pukul 09, di TPU Tegalkangkung, Semarang.
Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie mengatakan, baru saja organisasi yang dipimpinnya kehilangan salah seorang anggota terbaiknya, yaitu Subarie Syams. Kini Addy yang juga Ketua Bidang Media Satupena Jawa Tengah itu menyusul Subarie ke alam baka.
“Addy saat deklarasi Satupena Jawa Tengah mendapat tugas membaca naskah deklarasi. Meskipun mengaku tidak sempat latihan, penampilan dan vokalnya saat itu banyak dipuji,” ujarnya.
Menurut Gunoto, persahabatannya dengan Addy dimulai ketika sering mengirim esai atau artikel ke Suara Merdeka, di mana almarhum sebagai penjaga rubrik Karangan Khas. Addy saat itu dikenal memiliki wawasan dan orientasi yang cukup luas.
“Karena itu rubrik Karangan Khas yang diasuhnya cukup berwibawa karena memuat tulisan-tulisan berbobot. Banyak cendekiawan dan budayawan Yogya dan Jawa Tengah menulis di rubrik tersebut,” katanya.
Gunoto mengaku terkesan dengan Addy ketika berangkat bersama ke Hotel Lor In Solo menghadiri lokakarya yang diadakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Ketika itu Gunoto dan Addy sama-sama tertawa lepas ketika amplop uang saku Addy terjatuh dan untungnya ketemu setelah melacak jejak sampai ke toilet.
“Saya dan Addy pernah bersama mengikuti Rakernas IPKB di Pontianak tahun 2008. Setelah rakernas ada acara wisata ke Kuching, Serawak, Malaysia. Namun, Addy tidak dapat ikut karena paspornya tertinggal di rumah. Namun, ia tidak tampak kecewa, malah tertawa-tawa,” tambah Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah itu.
Gunoto menuturkan, bulan lalu Addy menyatakan ingin ikut menulis untuk rencana buku antologi esai lingkungan hidup yang digagas Satupena Jawa Tengah. Namun, setelah itu lama tak berkabar. Sampai akhirnya ada berita lelayu memberitahukan, Addy meninggal dunia.
Semasa hidupnya, lanjut Gunoto, Addy aktif sebagai wartawan dan penulis. Ia juga menjabat Kepala Sekolah Jurnalistik PWI Provinsi Jawa Tengah. Selain itu ia pun menjabat Ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana Jawa Tengah menggantikan Gunoto yang kebetulan ketua periode sebelumnya.(tim)