Jakarta, EDITOR.ID,- Kekayaan para pejabat Kementrian Keuangan terus menjadi sorotan publik. Terbaru, gaya hidup Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Makassar Andhi Pramono. Ia jadi sasaran warganet lantaran kedapatan pakai jam tangan mewah.
Jam tangan merek Rolex yang dipakai pejabat berharta Rp13,7 miliar ini kembali jadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, harga jam tangan mewah itu bikin merinding netizen.
Dalam foto yang beredar di Twitter, Andhi Pramono terlihat memakai jam tangan Rolex dengan rantai perak. Pada bagian dalam jam terdapat desain berwarna biru.
Seorang warganet yang memperkirakan kalau jam yang digunakan Andhi Pramono dari merek ternama Rolex.
Dikutip akun Twitter @BosPurwa, “Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono. Diduga (menggunakan cincin) Royale Blue Shafire dan jam tangan Rolex, kalau dari designnya kelihatan Yacht Master-II”, cuitnya.
Meski masih jadi perdebatan jenis Rolex apa yang dipakai Andhi, akun @BosPurwa itu meyakini kalau jam tersebut berupa Rolex Yacht Master.
“Klo dari designnya keliatan Yacht Master-II,” lanjutnya.
@BosPurwa juga menunjukan tangkapan layar situs Omniluxe yang menjual jam Rolex Yacht Master-II. Sekilas memang tampak mirip dengan terdapat desain biru di tengahnya. Tercatat kalau harga normal jam tersebut mencapai Rp375 juta.
Melihat dari foto yang tersebar di media sosial, jam tangan yang dikenakan AP merupakan jam tangan Rolex, Yacht-Master II 44MM Twotone Rosegold (2017).
Diketahui bahwa harga jam tangan Rolex keluaran tahun 2017 milik Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono seharga Rp358 juta.
Rolex Yacht-Master II dilengkapi dengan sebuah pelat dan jarum jam yang jadi ciri khas dari model-model Rolex Profesional. Pelat jam itu berbentuk segitiga di posisi pukul 12 tepat dan sebuah penanda jam yang berbentuk persegi panjang di pukul 6 tepat demi kemudahan membaca jam tangan.
Mengetahui harga jam tangan selangit seorang ASN itu bikin nitizen bertanya-tanya dari mana mendapatkan uang banyak untuk beli jam mahal. Sebagai aparatur sipil negara atau ASN yang gajinya tak lebih dari 20 Juta per bulan publik tak percaya Andhi Pramono mampu membeli jam tersebut.
Apalagi jabatan sebagai Kepala Bea Cukai Makassar sangat strategis mengingat Makassar adalah pintu masuk perdagangan di kawasan Indonesia Timur, yang berurusan dengan Bea Cukai.
Foto unggahan dari akun @BosPurwa dilengkapi keterangan.
Nambahin data @PartaiSocmed….tuk Kepala Bea Cukai Makasar, Andhi Pramono. Diduga Royale Blue Shafire dan Jam tangan Rolex
