Semarang,EDITOR.ID, -Setelah digunakan pertandingan antara PSIS Semarang dengan Persib Bandung kemarin sore, yang hasilnya tuan rumah kalah arena lapangan Jati diri yang digunakan mendapat perhatian oleh orang nomor satu di Jateng.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo geleng-geleng kepala saat melihat banyak sampah berserakan di areal sekitar Stadion Jatidiri Semarang. Selain itu, menyoroti manajemen parkir yang masih harus ditata dan perbaikan beberapa proyek pekerjaan yang dinilai kurang maksimal.
“Hanya cek (Stadion Jatidiri) pasca pertandingan saja, karena ada komplain dari warga. Salah sattunya adalah parkir yang belum beres. Berarti butuh tempat parkir kalau ada pertandingan seperti kemarin antara PSIS lawan Persib itu. Butuh tempat parkir, sehingga traffic management-nya musti disiapkan.Kedua, memang musti mengedukasi semua orang karena ternyata sampahnya dahsyat,” kata Ganjar saat sidak Stadion Jatidiri Semarang di sela olahraga jalan sehat, Rabu (1/2/2023) pagi.
Menurutnya, sampah-sampah yang berserakan itu sudah tampak mulai dari depan gerbang Timur kawasan GOR Jatidiri. Hal serupa semakin tampak saat memasuki arel sekitar stadion. Sampah berupa plastik, botol plastik, hingga kardus sisa makanan berserakan di setiap sudut.
“Semuanya (sampah) di kiri-kanan sekitar stadion, diumpetin di banyak tempat. Kayaknya memang harus perlu menambah tempat-tempat sampah yang lebih banyak,” ujar Ganjar.
Sebagaimana diketahui, pada Selasa (31/1/2023) sore, Stadion Jatidiri Semarang digunakan sebagai venue pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang melawan Persib Bandung. Pada laga itu tim tamu Persib Bandung mampu mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 3-1.
Melihat kondisi pasca-pertandingan yang banyak sampah itu, Ganjar meminta, agar manajemen GOR Jatidiri mengevaluasi. Ia juga berharap pihak pengguna termasuk para suporter, agar ikut menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Sebab, untuk membersihkan areal Stadion Jatidiri dari sampah cukup memakan waktu lama.
“Ini nanti pihak manajemen musti memperbaiki sehingga nanti pasca pertandingan itu, tidak terjadi tumpukan sampah yang seperti ini, dan sampahnya cukup lumayan. Ini butuh waktu paling tidak tiga hari,” paparnya
Meski begitu, lanjutnya, dalam kasus ini rasa-rasanya mungkin juga perlu alat bantu untuk bisa mempercepat. ” Itu sekaligus uji coba ketika ada even-event besar seperti apa kemudian kondisi pemanfaatannya,”jelasnya.
Selain mengecek komplain warga mengenai parkir dan kebersihan pasca event di Stadion Jatidiri, Ganjar juga mengecek ulang beberapa pekerjaan yang dinilai kurang maksimal. Beberapa waktu lalu memang sempat mengecek perkembangan proyek di kawasan Jatidiri Semarang.