Jakarta, EDITOR.ID,- Isu reshuffle Rabu Pon semakin santer berhembus kencang. Bahkan banyak kalangan mulai berspekulasi dan meramal melalui sinyal dan pertanda adanya sesuatu dengan gimmick politik yang terjadi.
Apalagi dalam isu reshuffle sempat muncul desakan dari kalangan politisi PDI Perjuangan untuk “mengeluarkan” menteri yang berasal dari Partai Nasdem di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alasan PDIP karena Partai Nasdem tak menghargai Presiden Jokowi dalam kebersamaan koalisi setelah partai besutan Surya Paloh ini sejak dini sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024.
Sejumlah kalangan kemudian mengkait-kaitkan reshufle dengan ketidakhadiran sejumlah menteri yang berasal dari Partai NasDem dalam rapat terbatas yang digelar Presiden Jokowi secara maraton dan terpisah di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Padahal semua menteri hadir dalam rapat yang membahas agenda penting tersebut. Termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Dua menteri yang dikenal pula sebagai politikus NasDem tak terlihat mengikuti rapat terkait di istana presiden. Dua menteri yang tak terlihat itu adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar yang terlihat diwakili Wakil Menteri LHK Alue Dohong.
Jokowi Rapat Tanpa Mentan Syahrul Yasin Limpo
Presiden Jokowi menggelar rapat dengan para menteri terkait ketersediaan pasokan beras. Namun Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun tak terlihat ikut dalam rapat.
Jokowi hanya memanggil Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Urusan Logistik Budi Waseso (Buwas), dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo untuk rapat tersebut.
Mereka keluar bersamaan setelah rapat dengan Jokowi.
“Ya, yang diundang saya cuma bertiga urusan beras ya, ini kan soal penyaluran, soal operasi pasar,” kata Buwas di kompleks istana.
Buwas mengatakan dirinya hadir sebagai pihak yang akan melaksanakan operasi pasar.
Zulhas, ucapnya, hadir sebagai pihak yang bertanggung jawab tentang stabilisasi harga. Sementara itu, Arief dihadirkan sebagai pihak yang akan menganalisis kebijakan terkait pangan.
Buwas enggan berkomentar mengapa Syahrul tadi diikutsertakan meski berperan dalam urusan hulu terkait beras. Dia mengaku tak tahu-menahu tentang itu.
“Saya enggak tahu, saya enggak tahu. Enggak, enggak, enggak ada hubungannya dengan itu (reshuffle kabinet),” ucapnya.
MenLHK Siti Nurbaya Diwakili Wamen
Sementara itu pada rapat berikutnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar juga tidak hadir. Ia terlihat diwakili Wakil Menteri LHK Alue Dohong dalam rapat dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta.