Jakarta, EDITOR.ID,- Kisah Pesulap Merah alias Marchel Radhival membasmi praktek perdukunan di tanah air mendapat perlawanan dari para dukun. Usaha Marcel menyadarkan masyarakat agar jangan tertipu pengobatan berdalih ilmu ghaib dan jin dan berpikir rasional mengusik para dukun. Mereka murka dan mengadukan video edukasi Marcel ke polisi.
Para dukun menuduh Marcel telah menebarkan rasa benci pada profesi dukun. Buntutnya, Pesulap Merah dilaporkan ke polisi oleh salah seorang bernama Agustiar bin Ismail atas dugaan ujaran kebencian setelah berpendapat soal definisi dukun.
Polres Metro Jakarta Selatan pun memanggil Marcel sebagai terlapor atas dugaan ujaran kebencian. Marcel diperiksa selama kurang lebih empat jam. Sebanyak 43 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Marcel Radhival, seputar unggahannya.
Marcel Radhival mengaku santai selama proses pemeriksaan berlangsung.
“Pemeriksaan soal laporan, soal ada tentang pendukunan. Cuma laporannya pake nama orang lain. Tadi sih namanya Agustiar bin Ismail saya tuh nggak kenal,” ungkap Marcel Radhival usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Marcel Menantang Dukun Buktikan Kesaktian Mereka, Bisa Menyantet Dia
Namun Marcel mengaku kesal dengan laporan tersebut karena bingung dengan ujaran kebencian yang dimaksud dari unggahannya di media sosial. Apalagi ia juga mengalami kerugian materi dengan adanya permasalahan ini.
“Sangat mengganggu sih, menjengkelkan juga. Merugikan juga dari waktu dan banyak yang harus dicancel,” ujar Marcel.
Marcel menduga pelapornya itu adalah murid dari seseorang berinisial R. Sebelum dilaporkan, dia menyebut pernah menantang R untuk membuktikan ilmu perdukunannya, tetapi orang itu dianggap kalah.
“Bukan ujaran kebencian katanya di laporan yang ini, dukun tua ini. Inisial R. Dukun Tua yang berkoar terus, sayangnya dia gak berani pakai nama pribadi untuk laporin saya. Kalau dia pake nama pribadi ketika dia yang saya permasalahkan, dia yang kena, akhirnya dia pake muridnya. Parahnya dia mengorbankan muridnya untuk laporin saya,” beber Marcel.
Pesulap Merah menantang para dukun untuk membuktikan keilmuan mereka di hadapannya. Dia berjanji akan membelikan apapun yang diinginkan orang yang berhasil menyantetnya.
“Kalau tumbang karena santet, saya beliin apapun yang dukun itu mau. Kalau ada satu ilmu yang dia praktikan gak bisa saya bongkar rahasianya, saya menyatakan kalah, saya akan berhenti, tutup channel saya,” paparnya.
Marcel heran mengapa dukun yang memprotesnya kadang tidak kunjung membuktikan ilmunya. Salah satu yang dia sorot adalah klaim mampu menangkap jin dan memasukan ke dalam botol.