Madiun, EDITOR.ID,- Polisi dan Tim Siber diam-diam dikabarkan menangkap seorang pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pemuda ini dicurigai sebagai orang yang membobol (hacker) dan menyebarkan data pejabat tinggi Indonesia belakangan ini dengan nama akun Bjorka.
Keluarga tak percaya anaknya terlibat peretasan karena keseharian pemuda itu adalah penjual es.
Pemuda asal Madiun yang ditangkap Rabu petang bernama Mohammad Agung Hidayatullah.
Ibu pemuda itu tak percaya, anaknya terlibat peretasan karena anaknya tidak mempunyai kemampuan meretas (hacker) dan hanya lulusan Madrasah Aliyah Kembang Sawit Madiun 2020 lalu.
Di rumahnya ia juga tak mempunyai perangkat komputer atau laptop dan hanya memiliki satu buah ponsel.
Polri membenarkan seorang pemuda di Madiun ditangkap Rabu petang karena diduga sebagai peretas bjorka.
Meski demikian, Kadiv Humas Polri menyebut timsus belum bisa menyimpulkan apakah yang bersangkutan itu benar seorang hacker atau peretas.
Akun bjorka kembali aktif dan menyinggung penangkapan pemuda di Madiun yang diduga sebagai bjorka.
“Pemerintah Indonesia merasa sudah mengidentifikasi saya, berdasar informasi salah dari Twitter @darktracer_int yang menyajikan layanan palsu untuk pemerintah Indonesia.
Anak ini sekarang ditahan dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia, untuk dark tracer ini dosamu karena memberikan informasi salah.†(tim)