Sleman, Yogyakarta, EDITOR.ID, Laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya akan menjadi ajang bagi wonderkids Marselino Ferdinand kembali menunjukkan talentanya. Disaat Bajul Ijo tak diperkuat pemain andalannya Hugo Vidal, tuan rumah PSS Sleman justru turun dengan full tim.
Hugo Vidal masih dalam proses pemulihan akibat menderita cedera robek otot bagian paha. Pemain asal Brazil itu menderita cedera otot sejak sebelum pekan ketiga Liga 1 saat kontra Bhayangkara FC.
Lantaran memaksakan diri demi membela Persebaya, justru memperparah kondisi cederanya. Akibat cedera yang diderita, Vidal terpaksa harus menepi dari lapangan selama enam pekan.
Meski demikian, pelatih Persebaya Aji Santoso masih memiliki senjata andalan untuk menggantikan peran Hugo Vidal.
Gelandang muda, Marselino Ferdinan bisa menjadi pilihan coach Aji untuk tampil pada laga kontra PSS Sleman. Selain itu, Marselino Ferdinan menjadi penyelamat saat Persebaya raih kemenangan atas PSIS Semarang pada pekan lalu.
Marselino Ferdinan baru saja berusia 17 tahun ketika debut di Liga 1 bersama Persebaya Surabaya kala melawan Persikabo 1973 pada September tahun lalu.
Sejak itu pula, di usia sebelia itu, dia tumbuh menjadi pilar bagi Green Force.
Musim lalu, Marselino tampil sebanyak 23 kali, dengan 15 di antaranya turun sebagai starter. Total Marselino mencatat 4 gol dan 7 assist. Di Persebaya, urusan umpan yang bisa dimanfaatkan menjadi gol, dia hanya kalah oleh Taisei Marukawa, pemain terbaik Liga 1 musim lalu, yang membukukan 9 assist.
Pentingnya kehadiran Marselino juga diperlihatkan saat Green Force menjamu PSIS Semarang di laga terakhir. Sepakan gelandang timnas U-20 dan senior tersebut pada menit ke-90+5 menjadi penentu kemenangan.
’’Pemain sebelah saya ini benar-benar wonderkid,’’ puji pelatih Persebaya Aji Santoso kepada Marselino setelah laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tersebut. ’’Dia punya senjata tembakan jarak jauh, tidak hanya visi bermain dan pandai bola-bola pendek,†ujar pelatih Persebaya Aji Santoso.
Nah, kemampuan Marselino itu bakal kembali menjadi tumpuan Persebaya saat dijamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, malam ini dalam pekan ketujuh Liga 1. ’’Tidak dapat dimungkiri Marsel salah satu faktor penting buat kami,’’ kata Aji.
Tapi, Aji sebenarnya tidak ingin Persebaya hanya bergantung pada satu atau dua pemain. Menurut dia, kolektivitas tim tetap paling penting untuk meraih kemenangan. ’’Kita semua memang tahu kualitas Marselino seperti apa, tapi saya lebih mengedepankan kerja sama tim,’’ ucap Aji.