EDITOR.ID,Tasik – Badan narkotika nasional (BNN) melakukan penggerebegan pabrik narkoba jenis PCC.
Dalam pengungkapan pabrik narkoba tersebut, disita 120.000 butir pil PCC.
Lokasi pabrik tersebut di Gununggede Rt. 002/008 Kel. Gununggede Kec. Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Penggerebekan dipimpin oleh Kepala Divisi Penindakan BNN Irjen Pol. Arman Depari, Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus S.I.K., M.M., M.S.I., Wadir Direktorat Narkoba Mabes Polri Kombes Krisno Siregar.
Dalam konferensi pers, berkaitan dengan operasi (penggerebekan) sebuah rumah milik Sdr. Undang (Ukis).
“Rumah ini disalahgunakan pelaku untuk memproduksi narkoba jenis Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) dengan jumlah produksi 120.000 butir/hari,” jelas Wakapolda Jabar Brigjen Pol Ahmad Wiyagus, Rabu (27/11).
Barang bukti yang diamankan oleh BNN yaitu 7 (tujuh) unit mesin untuk proses produksi/pembuatan Pil PCC, beberapa bahan baku kimia cair dan padat, Pil PCC yang sudah jadi sebanyak kurang lebih 2 juta butir. 1 unit mobil jenis Daihatsu Grandmax (Blindvan), 1 unit mobil jenis Daihatsu Luxio, 1 unit mobil jenis Mitsubishi Delicia, dan 1 unit mobil jenis Honda HRV.
“Tersangka yang diamankan sebanyak 9 orang dari TKP Kawalu dan Cilacap yaitu MJ alamat Cilacap, TW alamat Banyumas, SU alamat Sambongjaya Mangkubumi, DP alamat Cilacap, EC alamat Cilacap, YE alamat Cilacap, NU alamat Demak, SE alamat Cilacap, dan AM alamat Bandung,” jelasnya.
Dari hasil penelusuran, rumah milik Sdr. Undang (Ukis) yang digunakan untuk produksi narkoba jenis PCC tersebut dikontrak oleh Sdr. YE asal Cilacap selama 5 tahun.
“Baru berjalan 2 tahun, sepengatahuan pemilik bahwa rumah tersebut dijadikan sebagai pabrik pengolahan bambu/sumpit,” paparnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo menamabahkan, diperkirakan produksi sudah berjalan selama 1 tahun.
“Bahan baku utama berupa Carisprodol tidak dibuat di Indonesia, kemungkinan di import dari luar negeri. Efek yang ditimbulkan dari narkoba jenis ini yaitu Halusinogen, Stimulan dan depresan,” jelasnya.
Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan oleh BNN untuk diproses lebih lanjut.(AP)