EDITOR.ID, Jakarta,- Suara meminta Luis Milla balik ke Indonesia untuk melatih anak-anak Garuda, kembali santer bergaung. Keinginan itu muncul dari para penggemar sepak bola tanah air yang kecewa usai Timnas porak poranda akibat dipecundangi lawan-lawannya dan menderita kalah terus.
Sebelumnya publik bola mengecam dan menuntut PSSI agar memecat Simon McMenemy atas hasil buruk di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Simon out.. Simon out…
Namun hingga kini PSSI terkesan belum bersikap atas fenomena kehancuran Timnas Senior akibat kegagalan Simon McMenemy melatih Evan Dimas dkk. Dalam empat laga yang sudah dilakoninya yakni menghadapi Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab dan Vietnam, Timnas Indonesia selalu mengalami kekalahan.
Hasil itu membuat Timnas Indonesia sementara ini menjadi juru kunci grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tanpa satu pun poin. Tak cuma soal itu, kekalahan itu kemungkinan berimbas pada ranking FIFA Indonesia yang diprediksi akan merosot tajam.
Melihat hal tersebut, banyak penggemar mendesak PSSI mendatangkan kembali mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Keinginan para penggemar sepak bola Indonesia itu rupanya disambut positif oleh Milla dan pemerintah.
Menanggapi masalah ini pemerintah ikut turun tangan. Sekretaris Menteri Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menegaskan bahwa pemerintah siap memfasilitasi wacana mengembalikan Luis Milla menukangi timnas Indonesia.
Pemerintah bahkan siap pergi ke Spanyol untuk melakukan negosiasi langsung dengan pelatih asal Spanyol ini jika langkah itu dibutuhkan untuk memulangkan sang pelatih.
“Yang saya sarankan adalah ya pemerintah hanya bisa fasilitasi,” kata Gatot di kantornya, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
“Kalau nanti in-case pemerintah harus hadir, kalau perlu kami harus datang langsung kontak dengan Milla, kami enggak keberatan untuk tunjukkan pemerintah back up,” ujarnya menambahkan.
Namun, Gatot menyebut jika kunci terkahir tetaplah ada di tangan PSSI.
“Kunci terakhir tergantung PSSI. PSSI mau enggak? Kalau PSSI tak mau, ya kami tak bisa maksa,” katanya lagi.
Respon positif tak hanya datang dari pihak pemerintah yang bersedia turut campur membujuk Milla.
Kabar baik juga datang dari Luis Milla. Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid ini sudah terlanjur cinta dengan Indonesia dan siap untuk kembali menjadi pelatih Timnas Indonesia jika dibutuhkan. Milla juga siap melakukan negosiasi soal gaji. Sebelumnya, masalah gaji yang tinggi disebut-sebut menjadi faktor tak diperpanjangnya kontrak Milla dengan Timnas Indonesia.