EDITOR.ID, Jakarta,- Penularan virus Corona sudah menyebar di kawasan kampus meski situasi perguruan tinggi agak lenggang karena sistem belajar secara online atau daring. Namun tetap saja ada sejumlah pegawai kampus yang terpapar virus ganas ini.
Hal ini dialami Universitas Jember (Unej), Jawa Timur. Pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Juni 2021 ada sebanyak 220 orang. Mereka memiliki gejala yang beragam. Mulai ringan hingga sedang. Ada 76 pegawai yang kena di bulan Juli dan 144 pegawai yang kena di bulan Juni.
Sebanyak 144 pegawai lainnya berstatus suspek Covid-19 dengan gejala batuk, pilek, demam, dan sakit radang tenggorokan.
“Data 76 itu selama Juli, kalau dihitung sejak Juni, sudah ada sekitar 220 pegawai positif Covid-19,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Unej Ulfa Elfiah dikonfirmasi, Jumat (16/7).
Ulfa mengatakan pihaknya tengah meminta data pegawai yang positif Covid-19 dari masing-masing fakultas. Data ini akan digunakan untuk membantu proses pelacakan kontak dan interaksi terakhir dengan masyarakat.
“Setelah diketahui positif Covid-19, kami langsung memberikan aturan agar melakukan isolasi mandiri. Kampus juga memberikan ruang isolasi khusus. Ini dilakukan untuk memudahkan pegawai yang terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.
Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan pihaknya sudah mencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus. Salah satu caranya dengan ikut menerapkan aturan PPKM Darurat Covid-19.
“Sebagian pegawai diputuskan melakukan proses kerja secara daring, hari Senin dan Selasa. Sementara yang bekerja di kantor hanya 25 persen dari jumlah pegawai,” kata Iwan. (tim)