EDITOR.ID, BANDUNG – Masa Reses pertama setelah pelantikan anggota DPRD Jawa Barat telah dimulai.
Masa Reses ini adalah bagian kerja Anggota Dewan diluar persidangan, untuk DPRD Jawa Barat masa Reses pertama ini dimulai sejak Senin (2/12/2019) kemarin.
Setiap Anggota Dewan mendatangi daerah pemilihannya dan menemui konstituen sebagai wujud tanggung jawab terhadap pemilih.
Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Barat, Haru Suandharu melaksanakan Reses Dapil Kota Bandung-Kota Cimahi di Aula Pojok Sunda Cibaduyut.
Pada kesempatan ini Kang Haru (sapaan beliau) didampingi oleh Anggota Dewan DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi.
Dihadiri kurang lebih 175 orang konstituen dan tokoh masyarakat. Lurah Cibaduyut, Pak Tisna juga turut menghadiri kegiatan ini. Pada kesempatan ini,
Kang Haru memaparkan capaian kerja DPRD sebagai mitra Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam masa tahun sidang 2019-2020.
Berbagai Aspirasi dan pertanyaan mengenai pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat disampaikan oleh peserta Reses.
Diantaranya aspirasi dari Ibu Cucu, warga Kecamatan Bojongloa Kidul Kelurahan Cibaduyut yang mengusulkan adanya bantuan untuk Santri di Pesantren, tidak hanya beasiswa untuk siswa SMA/SMK dan Mahasiswa seperti yang ada selama ini.
Senada dengan pertanyaan Ibu Cucu, Ibu Rani juga menanyakan hal yang sama seputar mekanisme bantuan beasiswa sekolah.
Menjawab pertanyaan Bu Cucu tersebut, Kang Haru menyampaikan juga tentang rencana pembahasan Raperda penyelenggaraan Pesantren, masukan Ibu Cucu, insyaallah akan ditindaklanjuti dalam pembahasan Raperda penyelenggaraan Pesantren pada tahun 2020.
“Sebagaimana diketahui Pemprov telah menganggarkan 1,582 T untuk 1.2 juta siswa SMA/SMK se jawa barat, baik negeri ataupun swasta. Memang belum bisa menyelesaikan seluruh persoalan, tetapi setidaknya meringankan beban orang tua siswa,” paparnya, Rabu (4/12).